JAKARTA - Crossover terbaru dari Toyota, All-New Yaris Cross, resmi diperkenalkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Senin, 15 Mei lalu.
Bersaing di segmen SUV tanah air, kehadirannya juga membawa rumor jika Yaris Cross nantinya akan menggantikan model Rush yang telah lama mengisi pasar SUV di Indonesia.
Rumor ini muncul karena Toyota Rush belum juga mendapat pembaruan setelah generasi ketiga yang menjadi model terakhir dari 2017 silam.
Namun, rumor tersebut dibantah Vice President PT TAM, Henry Tanoto. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah sekalipun berniat mengganti model Rush dengan Yaris Cross. Apalagi, keduanya memiliki kelas segmen SUV berbeda.
"Yaris Cross ini kendaraan baru, bukan pengganti Rush. Dari segi segmen juga berbeda, Yaris Cross merupakan segmen medium SUV 5-seater. Sedangkan, Rush merupakan medium SUV 7-seater," tegas Henry saat sesi tanya jawab dengan wartawan saat peluncuran Toyota Yaris Cross di Kuningan, Jakarta.
Henry juga menambahkan, bahwa segmentasi tersebut terus berkembang sehingga Toyota ingin mempertahankannya. Terlebih lagi, banyak pabrikan kompetitor melakukan gebrakan dengan merilis SUV terbaru dalam beberapa waktu terakhir.
"Kalau kami lihat segmen ini cukup penting. Makanya, kami memperkenalkan Yaris Cross untuk memberikan opsi kepada pelanggan dalam segmen ini," ujar Henry.
Toyota Yaris Cross diluncurkan untuk menjadi pesaing dari beberapa model SUV yang dipasarkan di Indonesia, di antaranya Honda HR-V, Hyundai Creta, Chery Omoda 5, dan Mazda CX-3.
BACA JUGA:
Untuk pasar Indonesia, Toyota Yaris Cross hadir dalam dua varian, yakni HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan mesin bensin. Untuk harganya, PT TAM mengonfirmasi bahwa harga yang dipatok kisaran Rp300 juta hingga Rp400 jutaan.