Bagikan:

JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) membuka serta melepas kegiatan rolling thunder Ducati Indonesia bertajuk 'We Ride As One'. Dimulai dari Senayan Park, para pengendara sepeda motor Ducati yang berjumlah sekitar 200 motor, melintasi Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Africa, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran HI, Bundaran Senayan, Jalan Hang Tuah, Jalan Hang Lekir dan kembali ke Senayan Park. 

"Kegiatan Ducati 'We Ride As One' yang merupakan ajang untuk mengumpulkan para penggemar dan pengendara Ducati, digagas oleh Ducati global. Kegiatan 'We Ride As One' juga dilangsungkan di berbagai negara. Indonesia diminta untuk melakukan kegiatan serupa guna memperkuat komunitas Ducati di Indonesia," ujar Bamsoet usai membuka kegiatan Ducati 'We Ride As One' di Jakarta, Sabtu ini.

Hadir antara lain CEO Ducati Indonesia Jimmy Budhijanto, COO Ducati Indonesia Eja Donalsha serta Ketua Umum Ducati Owner Club Indonesia Fernando Rorimpadey. Sementara, Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Komunikasi dan Media Dwi Nugroho serta Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi.

Ducati 'We Ride As One' dihadirkan sebagai bentuk apresiasi Ducati Indonesia kepada para penggemar dan pengendara Ducati di Indonesia. Acara ini dirancang sebagai kesempatan bagi para penggemar dan pengendara Ducati untuk terhubung dan saling berbagi pengalaman antar pengendara Ducati. 

"Acara Ducati 'We Ride As One' menampilkan perjalanan bersama 'pasukan merah' Ducati serta official starter kit special dari Ducati Indonesia bagi seluruh partisipan yang hadir. Selain itu, peserta juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan penggemar Ducati lainnya, berbagi pengalaman, dan membuat teman baru sehingga konektivitas ke sesama penggemar akan semakin kuat," kata Bamsoet.

Tak lupa Bamsoet mengajak para pengendara Ducati untuk mematuhi serta mensosialisasikan keselamatan berkendara di jalan raya. Karena, keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab bersama seluruh pengguna jalan, termasuk bagi pengguna kendaraan motor besar.

"Semua pengguna jalan raya, baik kendaraan roda dua ataupun roda empat, harus mempunyai paradigma dan cara pandang yang sama dalam berkendara, keselamatan adalah yang paling utama. Terlebih, data dari Kementerian Perhubungan mencatat setiap satu jam, sekitar 2-3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas," pungkas Bamsoet.