Gerombolan Pemotor Tutup Jalan Rancabali Ciwidey, Polisi Bakal Tindak Jika Terulang
Ilustrasi/Unsplash

Bagikan:

BANDUNG - Viral komunitas motor menutup jalan jalur perkebunan teh di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Pemotor meraungkan knalpot sambil berkerumun di tengah jalan.

Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa menyayangkan aksi para pemotor ini. Mereka dinilai mengabaikan aturan lalu lintas karena menganggu pengguna jalan lainnya.

"Para pengendara dan komunitas motor untuk selalu patuhi aturan berlalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama," kata Erik kepada wartawan, Selasa, 15 September.

Selain aturan berlalu lintas, Erik menyebut aksi para pemotor itu juga tidak menerapkan protokol kesehatan. Dalam video, para pemotor berkerumun tanpa masker, berteriak-teriak hingga akses jalan bagi kendaraan mobil tertutup.

"Kegiatan itu bertentangan dengan protokol kesehatan dan membahayakan masyarakat pengguna jalan lainnya, tetap patuhi Protokol kesehatan selama berkendara untuk menekan penyebaran virus COVID-19," ujarnya.

Erik menegaskan akan menindak aksi kelompok pemotor bila terulang. Masyarakat diminta aktif melaporkan ke polisi bila menemui para pelanggar lalu lintas yang mengganggu ketertiban.

"Bila masyarakat melihat kejadian serupa segera laporkan ke petugas untuk kami tertibkan kegiatan tersebut," katanya.

Belum diketahui komunitas motor yang menutup jalan di Rancabali, Ciwidey. Kejadian ini disebut terjadi pada Minggu, 13 September. Sedangkan jalur perkebunan teh Rancabali, Ciwidey diketahui memang kerap menjadi lokasi berfoto kala jalanan lengang.