Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini dikabarkan Tesla sudah tidak lagi menyediakan mobil listrik, Model S dan Model X untuk beberapa negara Asia-Pasifik.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 30 April 2023, baik Tesla Model S dan Model X tidak lagi tersedia dalam negara Asia-Pasifik, seperti Australia, Thailand, Singapura, dan Selandia Baru.

Meskipun demikian, mobil lain yang dijual oleh Tesla seperti Model 3 dan Model Y masih tersedia pada negara-negara tersebut. 

Saat ini, Tesla belum memberikan keterangan terkait penyebab dihentikannya penjualan Model S dan Model X di beberapa negara tersebut.

Padahal, Tesla sempat mencatatkan rekor untuk pengiriman pada kuartal Januari-Maret. Namun, untuk pengiriman Model X dan Model S yang memiliki harga tertinggi cenderung menurun sebesar 38 persen.

Tesla telah melakukan beberapa upaya agar produknya terjual dengan peningkatan yang signifikan. Salah satunya ialah memotong harga beberapa modelnya untuk pasar global.

Tentunya ini menjadi pekerjaan yang berat bagi perusahaan milik Elon Musk tersebut. Terlebih lagi, investor telah mengamati risiko terkikisnya marjin laba akibat pemotongan harga tersebut.

Ini menjadi kabar yang tidak baik bagi Tesla, terlebih lagi pada masa sekarang sedang gencar produk mobil listrik di berbagai brand atau perusahaan otomotif di seluruh dunia.