Bagikan:

JAKARTA - Volkswagen Golf merupakan salah satu mobil andalan sekaligus model legendaris yang pernah diproduksi oleh pabrikan Jerman. Tercatat VW telah menggarap delapan generasi hatchback ikonik tersebut.

Namun di antara semua generasi, salah satu yang paling dikenang oleh penggemar otomotif ialah VW Golf Mk3 (atau generasi ketiga) yang memiliki desain kotak khas. Namun, banyak orang yang tidak tahu bahwa VW Golf ini nyaris mengikuti gelaran reli bergengsi WRC 1994.

Awalnya, VW membangun mobil konsep Golf A59 dengan sistem penggerak empat roda untuk diikutkan ajang reli 1994 dalam kelas Group A yang akan berkompetisi dengan legenda seperti Didier Auriol, Colin McRae, dan Tommi Mäkinen, dikutip dari Motor Trend, Selasa, 11 April.

Lalu setelah mobilnya selesai, VW berencana memproduksi A59 sebanyak 2.500 unit untuk meresmikannya. Sayang, karena terjadinya resesi program tersebut akhirnya dibatalkan dan pabrikan melakukan langkah penghematan dalam memproduksi mobil pada awal 1990-an.

Dengan dibatalkannya program tersebut, membuat Golf A59 akhirnya ditepikan termasuk dengan proyek relinya. Alhasil, VW Golf A59 menjadi mobil hatchback terlangka dan hanya tersedia satu-satunya di dunia.

VW menaruh mesin yang tidak biasa pada Golf A59. Dengan dibekali mesin 2,0 liter all-aluminium turbocharged yang dapat menghasilkan 275 dk dan torsi 370 Nm. Untuk transmisinya, VW menyematkan manual enam percepatan yang digerakkan oleh sistem penggerak empat roda (4WD).

Karena untuk balap, VW melengkapinya dengan suspensi khusus reli dengan peredam kejut Bilstein pada bagian ujung depan dengan front control-arms yang lebih panjang 3 inci daripada varian standar. Pada suspensi belakang sendiri, dipasangkan pengaturan multilink dengan strut bar Bilstein.

Melengkapi bagian kaki-kaki, Golf A59 dilengkapi pelek Speedline SL817 berukuran 16 inci yang dibungkus oleh ban Falken 225/45R16. Rem Brembo cakram cross-drilled juga disematkan dengan memberi daya henti yang maksimal.

Tentunya hal yang disiapkan tidak hanya dari segi performa, melainkan tampilannya sudah siap untuk diikutkan dalam ajang reli dunia. Golf A59 telah dilengkapi spoiler dagu, spoiler bagian belakang atas, bemper bagian depan dan belakang yang telah dimodifikasi yang tentunya terbuat dari serat karbon dan kevlar demi meringankan bobot mobil ini.

Namun dengan desain yang lebih sporty, Golf A59 kerap disangka sebagai varian performa tinggi dari Golf MkIV ataupun model GTI.

Bagian dalamnya juga telah didesain untuk dipersiapkan di kompetisi pentas dunia. VW telah menyematkan kluster digital yang menggantikan kluster tradisional pada varian standar yang bisa melihat informasi mobil seputar, temperatur oli, tekanan oli, tekanan pada bahan bakar, kecepatan mesin, temperatur pada transmisi dan lainnya. 

Kursinya sendiri juga telah dipasangkan jok balap Recaro A8 berwarna hitam yang meliputi sandaran kepala, dan bagian pengaman lainnya. Untuk meningkatkan keamanan, VW telah memasangkan roll cage pada A59.

Tentunya, para penggemar otomotif ataupun reli ingin melihat Golf A59 bersanding menyaingi mobil ikonik lainnya seperti Subaru Impreza, Toyota Celica Turbo, dan Mitsubishi Lancer Evolution dalam pentas WRC. Namun, hal tersebut tidak akan pernah terkabulkan. 

Dengan desain serta performa, VW Golf A59 tidak hanya menjadi Golf terlangka di dunia. Melainkan, membuatnya menjadi mobil garapan Volkswagen terhebat yang pernah ada. Mobil tersebut dipajang pada Volkswagen Museum di Jerman.