JAKARTA - Baru-baru ini terjadi penarikan kembali (recall) oleh perusahaan Hyundai dan KIA. Model kendaraan yang terkena recall antara lain Hyundai Santa Fe dan Santa Cruz, serta KIA Carnival.
Menurut data dari Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) yang dilansir dari Motor1, 23 maret, recall dilakukan pada 571.467 unit kendaraan. Ditambah dengan penarikan sebelumnya untuk Hyundai Palisade dan Kia Telluride, totalnya naik menjadi 852.914 model potensial yang berisiko kebakaran.
Santa Cruz, model mobil pikap andalan Hyundai terkena recall untuk produksi tahun 2022 hingga 2023. Sedangkan KIA Carnival sebanyak 3.555 model dari tahun 2022 dan 2023.
Penarikan kembali dilakukan karena terdapat masalah pada tow hitch wiring harness yang dibeli dari Hyundai atau bengkel resmi. Papan sirkuit dalam modul tersebut terdeteksi rentan kemasukan air, yang berpotensi menyebabkan korsleting dan kebakaran.
Wire Harness merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang berfungsi mengalirkan arus listrik dan sinyal pada kendaraan motor. Dalam kasus ini, Harness yang dimiliki oleh Hyundai memiliki daya yang konstan, dan meski kendaraan dimatikan, risiko korsleting akan selalu ada. Jika terjadi, bisa menyebabkan kebakaran.
Hyundai mencatat terdapat enam insiden yang dapat dikaitkan dengan masalah ini, dan hanya satu kebakaran yang terjadi pada kendaraan Hyundai.
Serupa Hyundai, KIA Carnival juga mengalami masalah pada harness trailer. Namun, belum ada laporan mengenai insiden yang disebabkan oleh hal tersebut.
BACA JUGA:
Hyundai akan menangani masalah ini dengan memasang kabel baru yang mencegah air masuk ke modul, bersamaan dengan sekering 15A. Pemberitahuan akan dilakukan oleh Hyundai pada tanggal 16 Mei mendatang. Mereka menyarankan pengguna untuk memarkir kendaraan di luar atau jauh dari bangunan sampai perbaikan dilakukan.