Bagikan:

Saat ini, spekulasi tentang siapa yang akan maju sebagai calon presiden di pemilihan presiden 2024 semakin ramai dibicarakan. Salah satu nama yang kini semakin populer di kalangan masyarakat adalah Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo. Selain mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sejumlah partai di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2004. Terbaru Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Saat hadir di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu PAN di Hotel Padma, Kota Semarang, Jateng, Minggu 26 Februari. Acara yang dihadiri oleh ribuan kader PAN dan beberapa tokoh politik, termasuk Presiden Joko Widodo.

Ketika Ganjar Pranowo tiba di lokasi acara, ia disambut dengan teriakan "Ganjar Presiden!" dari ribuan kader PAN yang hadir. Teriakan tersebut disambut dengan senyuman dari Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo yang juga ikut tersenyum.

Acara Rakornas PAN ini menjadi momen penting bagi Ganjar Pranowo karena ia dianggap sebagai salah satu calon presiden yang potensial. Teriakan "Ganjar Presiden!" dari kader PAN juga menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki banyak dukungan dari kader partai politik lain selain dari PDIP, partai politik yang membesarkan namanya. Apalagi bukan kali ini saja teriakan yang sama muncul. Saat hadir di acara partai politik lain, teriakan serupa kerap terdengar.

Dalam acara Rakornas PAN tersebut, Zulhas memberikan dukungan dan endorsement untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Dalam pidatonya, Zulhas menyinggung rambut putih dan kening berkerut. Tanda calon presiden mendatang yang sempat disebut Presiden Jokowi. Dalam kesempatan tersebut Zulhas juga mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang mempunyai pengalaman dan kinerja yang baik dalam memimpin. Ia juga menyinggung mengenai kriteria pemimpin yang ideal, yaitu yang memiliki kualitas kepemimpinan yang tinggi, pengalaman, dan berintegritas.

Dukungan dari Zulhas ini dianggap penting karena ia merupakan salah satu tokoh politik senior yang mempunyai pengaruh di dalam dan di luar Partai Amanat Nasional (PAN). Selain itu, dukungan dari tokoh senior seperti Zulhas dapat memberikan dorongan bagi Ganjar Pranowo dalam memperoleh dukungan lebih luas. Termasuk dari PDIP yang hingga kini belum secara resmi menyebut nama calon presiden untuk 2024.

Selain mendapat dukungan sejumlah petinggi partai, Ganjar juga cukup moncer di survei. Pada survei yang dilakukan Litbang Kompas menempatkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang paling unggul jika dihadapkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Data dari survei yang diselenggarakan pada 25 Januari - 4 Februari 2023 itu, elektabilitas Ganjar mencapai 25,3 persen atau meningkat 2,1 persen jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2022.

Prabowo memiliki elektabilitas 18,1 persen atau naik 0,5 persen jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Sedangkan Anies Baswedan diketahui mengalami penurunan yang signifikan hingga 3,4 persen. Dalam survei terbaru ini, elektabilitas Anies sebesar 13,1 persen.

Hasil kalkulasi memperlihatkan selisih elektabilitas antara Ganjar dengan Prabowo sebesar 7,2 persen. Sedangkan antara Ganjar dengan Anies sebesar 12,2 persen.

Keberhasilan Ganjar Pranowo dalam meraih tingkat elektabilitas yang tinggi ini tidak lepas dari prestasinya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dalam kepemimpinannya, Ganjar Pranowo berhasil membawa Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi dengan kinerja terbaik di Indonesia. Salah satu program andalannya adalah Jateng Gayeng, yaitu program yang mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Jawa Tengah.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. Dia kerap berinteraksi langsung dengan warga untuk mengetahui persoalan yang mereka hadapi. Tak heran jika ia dijuluki sebagai gubernur yang merakyat.

Tapi, meski punya elektabilitas tinggi dan sejumlah partai terkesan mendukung, namun PDIP, partai di mana Ganjar Pranowo berasal belum secara resmi mengumumkan siapa calon presiden yang bakal diusung. Sesuai mekanisme di PDIP, hak prerogatif mengusung calon ada di tangan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri. Lantas, siapa yang akan diusung Megawati? Apakah itu Ganjar Pranowo?