JAKARTA - Menjalani pemusatan latihan (TC) selama sepekan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tim nasional Indonesia U-16 sudah beradaptasi dengan baik. TC dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat akibat pandemi COVID-19 di Tanah Air belum berakhir.
Skuat Garuda Muda juga menjalani rapid test serta swab test saat melakoni TC. Selain itu, tim pelatih dan dokter sangat fokus terkait urusan kesehatan dan keselamatan pemain, sehingga beragam peralatan protokol kesehatan disediakan sangat lengkap.
"Protokol kesehatan harus dijalani dengan baik, itu semua ada pengawasan dari tim dokter. Para pemain kami lihat cepat beradaptasi pada TC kali ini mengingat semua kegiatan latihan harus melalui sejumlah protokol kesehatan, terutama penggunaan alat pelindung diri seperti masker," kata pelatih kepala Bima Sakti melansir laman PSSI, Minggu, 12 Juli.
BACA JUGA:
"Selain itu para pemain juga tetap diminta melakukan social distancing satu sama lain baik sebelum atau sesudah latihan berlangsung. Demi kebaikan bersama, TC timnas (Indonesia) U-16 dilaksanakan secara tertutup baik untuk penonton maupun media," lanjut Bima.
Terkait kondisi fisik, Bima menjelaskan tim pelatih menyesuaikan dengan kondisi pemain dan diiringi menu latihan yang berbeda.
"Kami mulai (TC) Senin lalu, latihan pengenalan lagi untuk filanesia, kemudian untuk latian memang interval tetap jaga jarak. Kalau tim pelatih tidak bisa memaksakan karena ini berbeda," tutur Bima.
"Perkembangan pemain juga ada kemajuan setiap harinya. Adaptasi training minggu kedua beda latihannya nanti," pungkasnya.
TC yang dilakukan timnas Indonesia U-16 ini merupakan persiapan menuju ajang Piala AFC U-16 2020 yang berlangsung di Bahrain, 25 November-12 Desember mendatang. Pada ajang tersebut, Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, China, dan Arab Saudi.