Timnas Indonesia U-17 Kalah Tipis 0-1 dari Korea Selatan U-17, Bima Sakti Soroti Chemistry dalam Menyerang
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. (Foto: Dok. PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia U-17 belum berhasil mengamankan kemenangan di laga uji coba ketiga kontra Korea Selatan U-17. Pelatih Tim Merah Putih, Bima Sakti, menyoroti chemistry tim asuhannya dalam laga ini.

Laga uji coba antara timnas Indonesia U-17 dan Korea Selatan U-17 digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Rabu 30 Agustus malam WIB. Pada laga uji coba internasional ketiga ini, Skuad Garuda Asia tumbang 0-1 dari Korea Selatan.

Selepas laga, Bima Sakti tetap bersyukur meski timnya menelan kekalahan. Dia melihat pertahanan timnya cukup baik meski masih ada hal yang harus diperbaiki, terutama chemistry saat menyerang.

"Kami memang fokus ke bertahan. Dua minggu kami di Solo dan di Jakarta latihan pertahanan dan dua minggu latihan menyerang. Menyerang ternyata masih perlu chemistry. Itu PR kami,” kata Bima Sakti setelah laga.

Lebih lanjut soal tim, Bima Sakti juga menyinggung performa Arkan Kaka yang baru bergabung. Sang pelatih mengakui sang pemain memang masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Timnas U-17.

"(Arkan) Kaka baru gabung semalam. Tapi kita pasang dia (di skuad) karena butuh. Dia memang masih butuh latihan lagi," ujar Bima Sakti.

Setelah laga ini, Timnas U-17 akan melanjutkan agenda pemusatan latihan (TC) di Jerman. Momen inilah yang akan dimanfaatkan Bima Sakti untuk berkonsultasi dengan Frank Wormuth demi mengevaluasi tim

"Masih ada waktu untuk uji coba selama di Jerman. Saya bersama Frank dan Indra Sjafri sudah agendakan uji coba lawan tim yang bisa membantu kami memperbaiki kesalahan," tuturnya.

Bima Sakti juga mengomentari penampilan Timnas U-17 yang menurutnya tampil baik di babak pertama laga uji coba. Namun begitu, Bima Sakti terus melakukan rotasi pemain demi melihat pemain mana yang memenuhi kebutuhan tim.

"Saya melihat pertandingan berjalan bagus di babak pertama, saya sebenarnya ingin mengganti seluruh pemain, tetapi harus dilakukan secara bertahap. Pemain yang bermain baik di babak pertama dan kedua akan menjadi tulang punggung tim kami," pungkasnya.