Bagikan:

JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memastikan akan menyiapkan dua slot kosong untuk pemain diaspora mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jerman.

TC di Jerman sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Timnas Indonesia U-17 akan mulai latihan di Jerman dari September sampai Oktober nanti.

"Kami mendapat kesempatan untuk keluar negeri. Ini adalah bagian dari seleksi akhir dan rencananya kami akan membawa 28 pemain. Kami sisakan slot dua karena kami akan memberikan kesempatan dua pemain diaspora," ujar Bima.

Pemain diaspora yang rencananya akan dipanggil selama pemusatan latihan di Jerman berasal dari Belanda. Pemantauan pemain diaspora di negara itu nantinya akan dibantu oleh konsultan Timnas U-17, Frank Wormuth.

Frank sendiri sudah bersama Garuda Muda sejak uji coba internasional di Bali, uji coba melawan Persis Solo di Solo, serta seleksi selama pemusatan latihan di Jakarta sehingga ia tahu kebutuhan tim.

"Kalau memang tidak masuk kriteria, kami akan ganti terus sebab dari segi akomodasi lebih mudah. Informasi dari coach Frank hanya dua jam perjalanan dari Belanda ke tempat latihan kami di Jerman," ujar Bima.

Saat ini pemain diaspora yang punya peluang membela tim nasional Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 nanti adalah Welber Jardim. Pemain muda Sao Paulo itu sebelum membela skuad Garuda Muda saat uji coba melawan Persis.

Meski demikian, masih ada kemungkinan Timnas Indonesia U-17 akan diperkuat lebih dari satu pemain diaspora pada saat Piala Dunia nanti.

Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia dari 10 November sampai 2 Desember nanti. Total sebanyak 24 negara akan berpartisipasi di ajang dua tahun ini.

Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ajang itu setelah Peru dicoret FIFA karena tidak siap menyelenggarakan ajang kelompok umur ini.

Sebelum berangkat ke Jerman, Garuda Muda akan terlebih dahulu menjalani uji coba melawan Korea U-17 pada Rabu, 30 Agustus besok di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.