JAKARTA - Masa kepelatihan Robbie Fowler di Brisbane Roar berakhir. Ia hanya memimpin klub A-League itu dalam 24 pertandingan saja.
Dikonfirmasi laman resmi klub pada Senin, 29 Juni, Fowler dan asistennya Tony Grant tidak akan kembali ke klub ketika musim berlanjut.
Selama menukangi Brisbane, mantan penyerang Liverpool ini meraup 11 kemenangan dalam 24 pertandingan.
"Atas nama saya dan Tony, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub atas kesempatan ini, dan para penggemar Brisbane Roar FC atas sambutan hangat dan dukungannya bagi saya dan tim," kata Fowler.
BACA JUGA:
"Kami sangat bangga dengan apa yang kami raih."
Brisbane berada di urutan keempat dalam klasemen ketika musim dihentikan pada bulan Maret karena pandemi COVID-19. Kompetisi akan dimulai kembali bulan depan.
A statement from Brisbane Roar Football Club: https://t.co/tkN8amnGWS pic.twitter.com/ylIefPHmsH
— Brisbane Roar FC (@brisbaneroar) June 29, 2020
"Robbie tidak hanya memberikan stabilitas tetapi suntikan menyegarkan pengetahuan dan wawasan tentang Roar," kata wakil ketua Roar, Chris Fong.
"Kami kecewa bahwa pandemi global telah memengaruhi rencana kami, tetapi sepenuhnya memahami bahwa keluarga menjadi prioritas utama selama masa-masa sulit ini."
Sementara itu, merespons gelar Liga Premier pertama Liverpool dalam 30 tahun yang diraih The Reds pekan lalu, Fowler menyebut pelatih Jurgen Klopp layak dilabeli sebagai 'dewa' baru. Julukan dewa sejatinya pernah disematkan kepada Fowler semasa beseragam The Reds.
Liverpool legend Robbie Fowler delivers brilliant Jurgen Klopp message after title winhttps://t.co/oeOiDdsQLr pic.twitter.com/ZlxB18ynr0
— Express Sport (@DExpress_Sport) June 26, 2020
“Saya rasa saya harus melepas julukan dewa ini dan memberikannya kepada Jurgen. Dia bisa disebut sebagai dewa, bukan? Saya akan merelakan sebutan itu untuknya,” ujar Fowler melansir Soccerway.
“Saya merasa brilian. Saya tahu saya sudah lama tidak bermain untuk Liverpool, namun bisa ada di sini dan menjadi saksi, itu adalah hal yang sungguh luar biasa. Sejak Jurgen berada di klub, saya rasa kepercayaan yang dia berikan sangat berarti untuk para pemain,” tambah pria yang merupakan didikan asli akademi Liverpool tersebut.
Fowler bermain untuk Liverpool dalam dua periode. Pada 1993 hingga 2001, lalu ia pindah ke Leeds United dan Manchester City dan kembali pada musim 2006-2007. Ia mencatatkan 128 gol di liga selama berseragam The Reds.