Ketika Ketegangan Meningkat, Pique dan Gil Manzano Bertemu lagi
Gerard Pique (Instagram @3gererdpique)

Bagikan:

JAKARTA - Barcelona kecewa dengan keputusan wasit yang mereka yakini mendukung Real Madrid dalam beberapa pekan terakhir. Gerard Pique termasuk di antara pemain Barca yang tidak menyembunyikan rasa frustrasinya. 

Pada Jumat, 19 Juni malam, Pique menyebut wasit lebih menyukai Real Madrid, sebelum Los Blancos terlibat dalam kemenangan VAR atas Real Sociedad pada Minggu. 

Hari ini, Selasa, Jesus Gil Manzano akan menjadi wasit dalam pertandingan Barcelona kontra Athletic Bilbao. Ini tentu saja akan memunculkan kenangan yang menegangkan. 

Adalah Gil Manzano yang berada di pusat perhatian selama kunjungan Barcelona ke Real Sociedad musim ini. Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Barca mengirimkan surat keluhan resmi kepada presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales, tentang keputusan Gil Manzano yang tidak melakukan pengecekan VAR. 

Pique didorong jatuh dan VAR tidak dilihat dalam insiden yang mirip dengan kejadian sebelumnya. Saat itu, penalti diberikan kepada La Real ketika Sergio Busquets melakukan hal serupa. 

Javier Alberola Rojas adalah wasit di lapangan, tetapi Gil Manzano berada di posisi ruang VAR dan menerima beban pengaduan. 

"Ini kejadian untuk VAR, mereka harus memeriksanya," kata Busquets pada saat itu seperti dilansir MARCA, Selasa. 

"Sulit dipahami mengapa mereka bertindak seperti ini (kepada Barca)." 

Ini bukan pertama kalinya Gil Manzano berseteru dengan Barcelona. Pique pernah terlibat diskusi panas dengan Manzano pada musim 2018/19 setelah ia mengusir Clement Lenglet di babak pertama dalam laga melawan Girona.

"Sejarah berbicara untuk dirinya sendiri," kata Pique kepada Gil Manzano di terowongan saat jeda. 

Pique sebelumnya mengkritik Gil Manzano ketika ia mengeluh di Twitter pada 2017. Ini terkait keputusan sang pengadil dalam kemenangan 3-2 Real Madrid atas Villarreal ketika Los Blancos bangkit dari ketinggalan untuk menang melalui penalti kontroversial.

Gil Manzano telah memimpin pertandingan Barcelona 23 kali, dengan 15 kemenangan untuk tim Catalan, lima seri, tiga kekalahan dan enam kartu merah. Ternyata, jika melihat catatan ini, jumlah kemenangan Barcelona masih lebih banyak dibanding kekalahannya ya?