JAKARTA - Masih ingat dengan Colin Kaepernick, yang mendapat hukuman lantaran berlutut saat lagu The Star-Spangled Banner berkumandang sebelum pertandingan american football NFL? Sang quarterback akan menjalani latihan dengan tim LA Chargers.
Melansir MARCA, Jumat, 19 Juni, Kapernick akan berlatih dengan klub yang sebelumnya dikenal sebagai San Diego Chargers itu pada musim panas ini.
Mantan gelandang San Francisco 49ers ini belum bermain lagi di NFL sejak 2016 ketika ia berlutut sebagai protes terhadap kebrutalan polisi dan ketidaksetaraan ras. Namun, pelatih kepala Chargers Anthony Lynn berencana untuk mempertimbangkannya ke dalam tim.
"Saya belum berbicara dengan Colin, jadi saya tidak yakin di mana dia berada sejauh dalam kariernya atau apa yang ingin dia lakukan," kata Lynn kepada ESPN.
BACA JUGA:
"Tapi Colin jelas cocok dengan gaya quarterback untuk sistem yang kan kami jalankan.
"Saya sangat percaya diri dan bahagia dengan tiga quarterback yang saya miliki, tetapi Anda tidak akan pernah memiliki terlalu banyak orang yang menunggu giliran bermain."
Sedikit menengok ke belakang. Colin Kaepernick memulai protes atas kebrutalan polisi empat tahun lalu. Kala itu, dia hanya duduk di bangku cadangan saat lagu kebangsaan Amerika Serikat berkumandang. Tak lama kemudian, ia berlutut dan mengatakan bahwa dia melakukannya untuk menghormati para veteran militer.
Beberapa pemain lainnya lantas bergabung mengikuti aksi itu kendati mereka mendapat banyak kritik dari para penggemar american football karena dinilai tidak mencerminkan sikap menghormati.
Isu keburtalan polisi menjadi sesuatu yang banyak dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat. Hal itu adalah buntut dari banyaknya rekaman video yang memperlihatkan polisi yang menembak dan membunuh warga kulit hitam tak bersenjata.
Kini, isu rasisme kembali merebak setelah George Floyd terbunuh akibat aksi oknum polisi pada bulan lalu. Sejumlah pemain sepak bola melakukan aksi bertekuk lutut di lapangan mengikuti pose ikonik Kaepernick.