JAKARTA - Dengan masih vakumnya ajang balapan Formula 1 akibat pagebluk COVID-19, ada lebih banyak perhatian terhadap pesan sosial yang dikirimkan para pebalap. Salah satunya, Lewis Hamilton yang menyerukan Spanyol untuk menghentikan tradisi adu banteng.
Hamilton sebelumnya mengkritik sesama pebalap karena tidak menunjukkan reaksi publik terhadap pembunuhan George Floyd. Ia juga menyerukan pencopotoan patung-patung sejumlah tokoh sejarah di Inggris yang telah mengambil bagian dalam perbudakan selama masa hidup mereka.
Sekarang, Hamilton kembali menyerukan pesan sosial lain. Melalui postingan Instagram, ia mengunggah foto seekor banteng jantan yang mati.
"Spanyol, ini benar-benar menjijikkan," tulis Hamilton.
BACA JUGA:
"Anak-anak di Spanyol belajar menyiksa dan membunuh banteng jantan pada usia 14 tahun.
"Kami meminta Kementerian Pendidikan untuk segera menutup sekolah adu banteng, kalian dapat membantu dengan membagikan permintaan ini."
Juara Dunia F1 itu meminta perhatian pada penyebab kematian banteng setelah sebuah petisi diluncurkan oleh organisasi hak asasi binatang PETA. Isinya tentang sentimen menentang perkelahian manusia melawan banteng dan penyalahgunaan terhadap hewan.