JAKARTA - GM Susanto Megaranto dinyatakan positif COVID-19 saat menjalani pertandingan babak kedua Piala Dunia Catur 2021 di Rusia melawan pecatur Amerika Serikat, Fabiano Caruana, Kamis, 15 Juli waktu setempat.
Susanto menembus putaran kedua di kesempatan keempatnya mengikuti Piala Dunia Catur setelah unggul 1,5 - 0,5 atas pecatur Iran GM Ehsan Ghaem Maghami (2547) dalam babak tie break putaran pertama sehari sebelumnya Rabu.
Dengan demikian, Susanto menjadi pecatur kedua asal Indonesia yang bisa sampai di putaran kedua Piala Dunia setelah GM Utut Adianto yang dua kali melakukannya, yakni di Groningen, Belanda (1996) dan di Tripoli, Libya (2004).
Namun, Federasi Catur Duni FIDE melalui media sosial resminya menyatakan ada salah satu peserta Piala Dunia Catur 2021 yang positif COVID-19 saat memainkan putaran kedua. Atas pertimbangan kesehatan dan keselamatan, pemain tersebut diminta untuk meninggalkan area permainan.
"Penyelenggara Piala Dunia FIDE mengonfirmasi bahwa salah satu pemain telah dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes ini diketahui saat dia memainkan gim putaran kedua," kicau FIDE melalui akun @FIDE_chess.
The FIDE World Cup organizers confirm that one of the players has tested positive for Covid-19. The result of this test was known while he was playing his second-round game. (1/3 thread)
— International Chess Federation (@FIDE_chess) July 15, 2021
Hanya saja, FIDE tidak menyebut atlet yang dimaksud. Adapun lawannya, juga diminta untuk meninggalkan area permainan dan segera menjalani pemeriksaan medis tambahan dan akan dites lagi hari ini, Jumat.
His opponent, who was also requested to leave the playing hall immediately, will now undergo additional medical screenings and will be tested again tomorrow as scheduled. (3/3)
— International Chess Federation (@FIDE_chess) July 15, 2021
Sementara itu, Caruan yang menjadi lawan Susanto memastikan pecatur Indonesia itu positif COVID-19. Dia mendoakan Susanto dalam keadaan baik.
"Saya harap Tuan Megaranto baik-baik saja - dia tampak baik-baik saja selama pertandingan, jadi cara pertandingan berakhir adalah kejutan yang sangat tidak menyenangkan. Besok saya akan menjalani tes untuk mengetahui apakah saya terkena covid dan semoga saya bisa melanjutkan acara setelah itu," tulis Caruana di Twitter.
I hope Mr. Megaranto is feeling well - he seemed to be completely fine during the game, so the way the match ended was a very unpleasant shock. I'll take a test tomorrow to determine if I was exposed to covid and hopefully I can continue the event after that.
— Fabiano Caruana (@FabianoCaruana) July 15, 2021
Susanto sebelumnya sudah tiga kali mengikuti Piala Dunia yaitu pada tahun 2007, 2010, dan 2019 yang semuanya berlangsung di Khanty-Mansiysk, Rusia.
Pada kesempatan keempat di ajang turnamen catur bergengsi tersebut, Susanto mengaku melakukan persiapan yang lebih matang dibanding Piala Dunia sebelumnya karena ia tak ingin mengulang kegagalan pada tiga penampilan sebelumnya yang selalu kalah di putaran pertama.
"Untuk pengalaman yang keempat, saya akan mencoba yang terbaik. Karena lawan saya kali ini lebih berimbang," ujar pecatur asal Indramayu, Jawa barat itu dalam jumpa pers sebelum pertandingan dilansir Antara.
BACA JUGA:
Perjuangan Susanto menembus babak kedua Piala Dunia catur 2021 tidak berlangsung dengan mudah. Menghadapi Ehsan Ghaem Maghami yang punya kemampuan relatif berimbang, Susanto harus melewati babak tie break setelah dalam dua babak catur klasik, ia bermain bermain remis dengan juara nasional 13 kali Iran tersebut.
Hasil remis juga terjadi pada babak pertama tie break yang memainkan catur cepat. Namun justru saat memegang buah hitam di babak kedua tie break tersebut, Susanto bisa mengalahkan lawannya melalui pertarungan sengit 51 langkah.
Seperti disiarkan laman resmi turnamen, dalam partai yang memainkan Pembukaan Inggris atau kebalikan dari Pertahanan Sisilia itu, bidak hitam Susanto sedikit menguasai sentral permainan, meskipun permainan posisional Maghami sulit untuk ditembus Susanto.
Pecatur terbaik Indonesia itu baru terlihat unggul di permainan akhir melalui serangkaian kombinasi yang membuat membuat ia unggul materi dengan memiliki satu banteng, sedangkan lawannya memiliki dua bidak yang mendampingi raja. Kondisi ini kemudian memaksa Maghami menyerah setelah Susanto menjalankan benteng ke kotak a8 pada langkah ke-51 untuk membuka lajur mengancam bidak putih.
Kemenangan Susanto tersebut membuat Indonesia menempatkan tiga pecatur di putaran kedua setelah sebelumnya IM Medina Warda Aulia dan IM Irene Kharisma Sukandar lolos ke putaran kedua di Piala Dunia kategori wanita (FIDE Women's World Cup).
Hasil yang dicapai Susanto, Irene dan Medina ini disambut gembira PB Percasi dan JAPFA yang kembali menjadi sponsor keberangkatan Tim Catur Indonesia ke Piala Dunia Catur 2021.
“Alhamdulilah, apa yang dihasilkan Susanto dan dua Srikandi Catur Indonesia di arena Chess World Cup di Sochi, Rusia menjadi sejarah baru bagi dunia catur Indonesia dan bersyukur JAPFA menjadi bagian sejarah itu” kata Artsanti Alif, Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Namun sayangnya, langkah Susanto Megaranto harus terhenti lantaran terpapar COVID-19. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi baik dari Susanto maupun PB Percasi.