Bagikan:

JAKARTA - Jurnalis olahraga Italia Diletta Leotta menjadi korban peretas pada 2017. Foto-foto telanjangnya yang saat itu dicuri kini beredar lagi dan menjadi viral.

Leotta mengecam para peretas yang memposting foto-foto telanjangnya di internet. Presenter 25 tahun itu mengklaim, dari gambar dan video yang beredar tersebut hanya segelintir saja yang merupakan miliknya.

Si pirang cantik, yang memiliki lebih dari enam juta pengikut di media sosial, menegaskan, sejumlah foto yang beredar palsu alias editan.

"Meskipun banyak yang masih tidak percaya (bagaimana bisa foto itu beredar)," kata Leotta melansir The Sun, Selasa, 12 Mei.

Dia teringat betapa kagetnya ketika menyadari telepon pintarnya diretas dan foto-foto yang dia anggap pribadi telah memasuki domain publik.

"Ponsel saya tidak akan berhenti berdering, baik itu panggilan, pesan, WhatsApp (menanyakan soal foto-foto tersebut)," tutur presenter TV dan reporter Sky Sport Italia.

"Awalnya saya tidak menangis. Saya menemukan kekuatan yang bahkan tidak saya tahu. Tapi setelah tiga hari, ya, saya menyerah."

Leotta mengaku, foto-foto tersebut mungkin pernah ia kirim kepada seseorang. Tapi, ia sudah bertahun-tahun tidak melihat foto-foto itu.

"Saya pikir saya sudah menghapusnya. Saya bahkan tidak akan menggambarkannya sebagai foto yang seksi."

"Saya kini sadar bahwa foto-foto tersebut merupakan bagian dari arsip pribadi saya. Seseorang pasti dengan sengaja meretas akun iCloud saya."

Sky Sport Italia, tempat Leotta bekerja, angkat bicara soal insiden yang menimpa karyawannya. Mereka menegaskan, Leotta merupakan korban. 

"Apa yang terjadi benar-benar sangat serius," kata perwakilan Sky Sport Italia.

"Ponsel Diletta diretas dan beberapa foto yang sangat pribadi dari tahun lalu, dan bahkan beberapa yang diedit, diterbitkan.

"Foto-foto tersebut saat ini dibagikan oleh banyak orang."