Bagikan:

JAKARTA - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengonfirmasi, Juventus tidak tertarik menerima gelar Serie A secara prematur.

Kompetisi tertinggi Liga Italia, Serie A ditangguhkan sejak bulan lalu dan pergolakan yang menegangkan bagi peraih Scudetto ditunda di tengah pandemi COVID-19 atau virus corona.

Liga-liga di seluruh dunia olahraga mencari resolusi untuk musim yang sedang berlangsung, di mana salah satunya adalah agar klub-klub yang berada di puncak klasemen diberi trofi kompetisi.

Artinya, Juve - yang telah memenangkan delapan gelar berturut-turut - akan sangat diuntungkan dalam situasi tersebut. Mereka menggenggam keunggulan satu poin atas Lazio yang berada di posisi kedua dengan 12 pertandingan tersisa.

Namun di tengah bertaburannya kabar-kabar itu, Bianconeri tidak tertarik menerima Scudetto begitu saja. Bos FIGC Gravina pun mendukung sikap mereka.

"Hanya FIGC yang dapat (memberikan gelar)," katanya kepada La Repubblica. Melansir Football Italia, Kamis, 16 April.

"Meski posisi Juventus sangat layak. Bagi saya juga, Scudetto dimenangkan di lapangan."

Sebelummnya, Gravina telah mendorong pembahasan untuk menyelesaikan musim ketimbang mencari alternatif. Dia mengatakan, FIFA telah membuka jalan untuk menyelesaikan kalender sepak bola dalam beberapa bulan mendatang.