JAKARTA - Setelah kegembiraan dan euforia kemenangan Copa del Rey, Barcelona kembali fokus ke La Liga. Menjamu Getafe, Kamis, 22 April waktu setempat, Las Blaugranas membutuhkan tiga poin untuk menjaga tekanan pada tim-tim yang berada di puncak klasemen: Atletico dan Real Madrid.
Jika Barça memenangkan semua pertandingan tersisa mereka, Lionel Messi dkk akan mengangkat trofi liga. Jadi, tim asuhan José Bordalás harus menghentikan upaya itu.
Namun, statistik tidak berpihak pada Getafe, khususnya pelatih José Bordalás. Melansir laman resmi Barcelona, dia hanya mencatat satu kemenangan atas Barca dalam sembilan pertandingan yang dia tangani. Ini terjadi pada pertandingan musim ini di Coliseum Alfonso Pérez (1-0).
Hasil imbang 0-0 melawan Real Madrid pekan lalu akan memberikan dorongan bagi Getafe. Namun, tim ini belum meraih tiga poin dalam pertandingan La Liga sejak 27 Februari.
BACA JUGA:
Apalagi Camp Nou adalah stadion yang tak tertembus untuk Getafe di liga. Mereka tidak pernah bisa mengambil tiga poin di stadion ini, dan dalam 15 pertandingan mereka kalah 11 kali dan seri empat kali.
Ancaman belum berakhir. Lionel Messi (23 gol) telah mencetak lebih banyak gol dalam kompetisi musim ini dibandingkan gabungan semua pemain Getafe (22). Namun, La Pulga gagal mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya melawan Getafe di Camp Nou, rekor terlama tanpa gol di kandang sendiri melawan Getafe di kompetisi.
Jika Messi kembali buntu, Barca masih punya Antoine Griezmann. Striker Prancis mencatatkan rekor gemilang melawan Getafe. Dalam sembilan pertandingan terakhirnya melawan tim dari Madrid, dia memiliki andil dalam tujuh gol, yang terakhir datang dalam kemenangan 2-1 Barca di Camp Nou musim lalu.
🔥 M A T C H D A Y!
⚽️ #BarçaGetafe
⏰ 10pm CEST
🏟 Camp Nou
💪🔵🔴 Vaaaamos Culers!
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 22, 2021
