Bagikan:

JAKARTA - Persib Bandung berhasil menyegel gelar juara paruh musim Liga 1 2024/2025. Namun, di tengah pencapaian ini, Bojan Hodak sang pelatih justru menunjukkan sikap yang mengejutkan.

Alih-alih larut dalam euforia pencapaian timnya, pelatih asal Kroasia ini justru memilih tak merayakan keberhasilan Maung Bandung di paruh musim kompetisi. Alasannya, bagi Bojan gelar juara hanya terjadi di akhir musim.

"Yang terpenting oalah menjadi juara pada Mei 2025 (di akhir kompetisi)," kata Bojan Hodak usai pertandingan dikutip Senin, 30 Desember 2024.

Persib menyegel gelar juara paruh musim setelah menutup pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 dengan kemenangan atas Persis Solo 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 29 Desember 2024.

Kemenangan itu membuat mereka berada di puncak klasemen dengan koleksi 38 poin, menyalip Persebaya yang kini berselisi satu poin.

Meski telah menjalani pekan ke-17 dan mengamankan posisi puncak, Persib masih punya keuntungan dengan catatan bahwa mereka baru memainkan 16 laga.

Hal itu berarti Maung Bandung masih menyisakan satu laga lebih banyak dari mayoritas tim lain.

Bojan Hodak lebih lanjut mengakui bahwa Persib punya keuntungan bisa memimpin klasemen dibandingkan klub lainnya.

Ia pun berharap kondisi baik ini bisa terus dipertahankan tim hingga akhir kompetisi nanti.

"Kami harus terus melaju laga demi laga dan musim begitu panjang di Indonesia. Secara fisik, ini akan sangat melelahkan karena perjalanan dan kami harus terus melaju."

"Seperti yang saya katakan, laga demi laga. Jadi, akhir dari semua ini masih sangat jauh," tuturnya.

Sementara itu, soal pertandingan melawan Persis Solo yang berakhir dengan kemenangan 1-0, Bojan mengakui bahwa untuk mengamankan tiga poin di Manahan bukan hal mudah bagi Persib.

"Kedua tim bermain menekan dan tidak banyak ruang. Kami memaksimalkan Ciro Alves dan dia melepaskan umpan silang yang bagus."

"Lalu, Tyronne yang tidak bermain penuh, dia masuk dengan kondisi segar, bisa menempatkan diri pada posisi bagus dan sukses mencetak gol," ujar Bojan.

"Setelah itu, kami mulai memberi mereka ruang, memberi mereka bola, dan kami menunggu untuk melakukan serangan balik."

"Kami memiliki dua atau tiga peluang lainnya, tapi sayang tidak bisa mencetak gol," katanya lagi.

Setelah menuntaskan pertandingan melawan Persis Solo dan mengoleksi 38 poin di akhir paruh pertama kompetisi, Persib hanya terpaut satu poin dengan Persebaya Surabaya yang berada di peringkat dua.

Tim asuhan Bojan Hodak ini masih menyisakan satu pertandingan tunda melawan Bali United yang akan digelar 7 Januari 2025.