Bagikan:

JAKARTA - Setelah kemenangan mereka di Eropa, Fiorentina dan Inter Milan yang sedang naik daun di Serie A akan bertarung di Stadio Artemio Franchi pada Minggu malam, 1 Desember.

Setelah tujuh kemenangan berturut-turut, Fiorentina kini sejajar poin dengan juara Italia bertahan, Inter Milan, yang belum terkalahkan sejak September, dengan persaingan Scudetto semakin sengit.

Fiorentina telah menunjukkan transformasi besar dalam beberapa bulan terakhir, dengan serangkaian kemenangan baik di kandang maupun tandang yang membawa mereka ke posisi empat besar Serie A. Sebelum jeda internasional November, tim asuhan Raffaele Palladino telah memenangkan enam pertandingan liga berturut-turut, dan mereka kembali beraksi dengan kemenangan 2-0 atas Como akhir pekan lalu, di mana Moise Kean mencetak gol kedua yang sangat penting.

Kini, Fiorentina berpeluang memecahkan rekor delapan kemenangan beruntun di Serie A, yang terakhir tercatat pada 1960, setelah kemenangan tiga poin lainnya di Liga Konferensi Eropa. Pada Kamis malam, tim yang banyak melakukan rotasi ini berhasil mengalahkan Pafos 3-2 di Stadio Franchi, memastikan mereka lolos ke babak 16 besar.

Namun, Fiorentina akan menghadapi ujian yang mungkin paling berat: mereka telah kalah enam kali dalam delapan pertemuan terakhir mereka melawan Inter Milan di Serie A, dengan hanya satu kemenangan sejak musim 2017-18.

Federico Dimarco (Inter Milan)

Inter Milan, di sisi lain, sedang dalam performa yang sangat baik. Mereka berada dalam perburuan untuk mempertahankan Scudetto dan juga belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Di Serie A, mereka berada di posisi kedua setelah mengalahkan RB Leipzig 1-0 pada Selasa malam, sementara di liga, mereka menampilkan dominasi, termasuk kemenangan telak 5-0 atas Hellas Verona, di mana mereka mencetak lima gol hanya dalam waktu 45 menit pertama.

Dengan lima pertandingan berturut-turut tanpa kebobolan, Inter semakin dekat untuk memastikan tempat otomatis di babak 16 besar Liga Champions. Fiorentina harus berhati-hati, terutama dengan Inter yang telah mencetak 18 gol sebelum babak pertama di Serie A musim ini.

Fiorentina diperkirakan akan melakukan rotasi lagi, karena Raffaele Palladino cenderung memilih hampir seluruh tim yang berbeda di Liga Konferensi Eropa. Oleh karena itu, Moise Kean, Robin Gosens, dan David de Gea diharapkan kembali bermain.

Gelandang yang dipinjam dari Milan, Yacine Adli, bisa kembali setelah cedera ringan yang menghalanginya tampil pada Kamis lalu, dan striker Islandia, Albert Gudmundsson, mungkin juga kembali setelah beberapa pekan absen, meski Amir Richardson masih cedera.

Kean hanya membutuhkan satu gol lagi untuk mencapai dua digit dalam kampanye liga ini, yang kedua kalinya setelah 13 gol yang dia cetak untuk Paris Saint-Germain pada musim 2020-21. Sementara itu, Marcus Thuram dari Inter juga dalam performa terbaik musim ini.

Inter Milan hanya memiliki daftar cedera yang lebih pendek, dengan Benjamin Pavard dan kiper cadangan Raffaele Di Gennaro yang dipastikan absen, sementara Francesco Acerbi dan Davide Frattesi berharap bisa fit untuk bermain.

Prakiraan Susunan Pemain: 

Fiorentina: De Gea; Dodo, Comuzzo, Ranieri, Gosens; Adli, Cataldi, Bove; Colpani, Gudmundsson; Kean

Inter Milan: Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez