Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Stefano Pioli menjadi kandidat kuat menangani Napoli bila dipecat AC Milan. Kegagalan Milan di Liga Europa menjadikan posisi Pioli di ujung tanduk dan terancam pemecatan.

Pioli membawa Milan menduduki peringkat dua klasemen Serie A Italia. Milan pun kembali berlaga di Liga Champions musim depan.

Namun pencapaian mengesankan Milan tak membuat petinggi klub menghargai kinerja Pioli. Bahkan sang pelatih sudah bakal diberhentikan meski musim kompetisi belum berakhir.

Rumor itu tak membuat Pioli kehilangan fokus. Dirinya pun membawa Milan menggeser Juventus. Hanya, Rossoneri sudah sulit mengejar rival satu kota, Inter Milan, yang bertengger di puncak klasemen.

Bahkan laga melawan Milan dalam Derby della Madonnina di Stadion San Siro, Selasa, 23 April 2024 dini hari WIB, menjadi penentu Inter. Bila menang, tim asuhan Simone Inzaghi bakal meraih Scudetto.

Milan jelas sudah sulit mengejar Inter. Mereka juga gagal di Coppa Italia, Liga Champions dan terakhir Liga Europa setelah disingkirkan AS Roma. Kegagalan itu yang menjadikan Milan berencana memecat Pioli.

Hanya Pioli tidak akan berlama-lama menganggur karena Napoli sudah membidiknya. Napoli masih mencari pelatih yang bisa cukup lama menangani tim.

Kekalahan 1-0 dari Empoli di laga terakhir seakan mengonfirmasi presiden sekaligus pemilik klub Aurelio De Laurentiis bila Francesco Calzona tak bisa menjadi pelatih Napoli untuk jangka panjang.

Sebelumnya De Laurentiis sudah merancang beberapa kandidat untuk menangani Napoli di musim depan, termasuk di antaranya Antonio Conte, Gian Piero Gasperini (Atalanta) dan Vincenzo Italiano (Fiorentina).

Namun semua calon itu bisa ditinggalkan bila Pioli diberhentikan Milan. Menurut Calciomercato.com, De Laurentiis tengah memantau perkembangan Pioli.

De Laurentiis menilai pelatih berusia 58 memenuhi syarat untuk menangani Napoli. Namun Pioli baru bisa bergabung bila diberhentikan Milan.