Inter Milan Tertahan, AC Milan Makin Nyaman di Jalur <i>Scudetto</i>
Ilustrasi (dok. Antara)

Bagikan:

TORINO - Salah satu penghuni empat besar klasemen sementara Liga Italia Serie A, Inter Milan, di luar dugaan tertahan dalam lawatannya ke Stadion Olimpico Grande Torino, Senin, 14 Maret.

Membutuhkan kemenangan untuk tetap menjaga kans meraih scudetto musim ini, Brozovic dkk justru nyaris pulang dengan tangan hampa, karena sejak menit ke-12 gawang Samir Handanovic sudah berhasil dijebol Sang Lawan, Torino, lewat sepakan bek tengahnya, Gleison Bremer.

Beruntung, Alexis Sanchez, yang masuk dari bangku cadangan menggantikan Lautaro Martinez berhasil membuat gol penyama kedudukan pada masa injury time, tepatnya di menit ke-93.

Dengan hanya tambahan satu poin, La Beneamata kini tergeser turun ke peringkat tiga dengan torehan 59 poin, minus empat poin dari pemuncak klasemen sementara, AC Milan.

Hasil ini tentu menjadi kabar gembira bagi Rossoneri dan para pendukung setianya.

Pasalnya sebelum pertandingan Inter vs Torino, posisi Tonali dkk. sebagai penguasa klasemen terbilang masih belum aman lantaran Il Nerazzurri masih menyisakan dua laga yang belum dimainkan.

Dengan mengasumsikan kedua laga tersebut bakal dapat dimenangkan, maka secara otomatis Inter akan kembali ke kasta puncak menggeser AC Milan dengan surplus satu poin.

Sayang, hitung-hitungan di atas kertas tak mampu diwujudkan menjadi realita oleh tim asuhan Simone Inzaghi. Kini, dengan hanya menyisakan satu laga yang belum dimainkan. Maka poin maksimal yang bisa diraih Il Biscone masih akan minus satu poin di belakang 'Sang Kakak Tiri'.

Bahkan bila tak hati-hati, Pasukan Biru Hitam bisa saja makin tergelincir, lantaran lawan yang harus dihadapi di pekan selanjutnya adalah Fiorentina dan Juventus, dua lawan yang sudah sepantasnya patut diwaspadai.

Meski ditinggal penyerang andalannya, Dusan Vlahovic, yang hijrah ke Juve pada jendela transfer musim dingin lalu, Fiorentina telah menemukan sosok pengganti dalam diri Krzysztof PiÄ…tek, yang membuat mereka tetap kompetitif.

Sedangkan Juventus, meski sempat terseok-seok di awal musim, secara diam-diam telah membukukan catatan 15 pertandingan terakhir dengan tanpa tersentuh kekalahan.

Jadi, sebagai juara bertahan kampiun Serie A musim musim lalu, apakah Inter Milan sudah siap mahkotanya direbut klub lain?