Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan kian dekat meraih Scudetto usai mengalahkan Udinese 2-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Bluenergy, Selasa, 9 April 202 dini hari WIB. Kemenangan Inter ditentukan gol Davide Frattesi di menit terakhir.

Inter sudah tak terbendung. AC Milan yang menduduki peringkat dua sudah tidak mampu memburu dan menghentikan Inter untuk merengkuh Scudetto.

Kemenangan atas Udinese menjadikan Inter mengantungi poin 82. Tim asuhan Simone Inzaghi pun sudah unggul 14 poin dengan Milan yang sebelumnya menghajar Lecce 3-0.

Keunggulan poin yang relatif jauh. Sementara, kompetisi tinggal menyisakan delapan pertandingan lagi. Masih ada 24 poin lagi yang bisa diburu. Artinya Milan secara matematis masih bisa mengejar rival satu kota.

Hanya saja, Inter menunjukkan konsistensi sampai menjelang berakhirnya liga. Mereka pun sudah memenangi 26 dari 31 pertandingan di kompetisi domestik sehingga kukuh menduduki puncak klasemen.

Sementara Udinese mengalami kesulitan dan masih berkutat di papan bawah. Kekalahan itu menggagalkan upaya mereka memperbaiki peringkat.

Udinese pun harus waswas karena saat ini masih tertahan di posisi 16 dengan poin 28. Mereka hanya unggul dua poin dengan Frosinone yang berada di urutan 18 atau peringkat paling atas dari zona degradasi.

Di pertandingan itu, Inter sesungguhnya mampu mendominasi. Mereka mengontrol pertandingan dengan baik.

Hanya saja, serangan Nerazzurri selalu menemui kebuntuan. Pertahanan Udinese yang cukup kuat membuat pemain Inter sedikit sekali memiliki peluang untuk mencetak gol.

Peluang terbaik diperoleh gelandang Hakan Calhanoglu di pertengahan babak pertama. Hanya saja sepakan keras dari pemain tim nasional Turki ini masih bisa diselamatkan kiper Maduka Okoye.

Dalam situasi tertekan, Udinese justru berhasil mencuri gol. Gelandang Lazar Samardzic memanfaatkan kesalahan pemain belakang Inter untuk menaklukkan kiper Yann Sommer di menit 40. Keunggulan 1-0 Udinese bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, Inter yang tak terpengaruh dengan gol itu tetap bermain menyerang. Apalagi, mereka sepenuhnya unggul dalam penguasaan bola.

Bahkan Inter sudah bisa menyamakan kedudukan pada menit-menit awal pertandingan lewat Carlos Augusto. Hanya saja gol dari tendangan bebas gelandang asal Brasil ini dianulir karena ada pemain Inter dalam posisi offside.

Inter akhinya bisa membobol gawang Udinese setelah Calhanoglu mencetak gol dari titik penalti di menit 55. Penalti diberikan setelah kiper Okoye melakukan pelanggaran terhadap striker Marcus Thuram.

Wasit menunjuk titik putih dan Calhanoglu sukses menuntaskan eksekusinya. Skor berubah 1 -1 dan menjadikan pemain Inter kian agresif menekan lawan.

Namun upaya pemain Inter selalu menemui kegagalan. Beruntung ada Frattesi yang menaklukkan Okoye di menit terakhir.

Berawal dari sepakan Lautaro Martinez yang bisa digagalkan Okoye. Namun bola tak bisa diamankan sehingga berubah liar.

Situasi itu dimanfaatkan Frattesi yang langsung menyambar bola. Skor berubah 2-1 untuk Inter. Tak lama kemudian pertandingan berakhir.