JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat tidak terbantahkan, Lennox Lewis, mengingatkan Tyson Fury harus berlajar dari pengalaman ketika menjalani duel ulang melawan Oleksandr Usyk nanti.
Fury dan Usyk dijadwalkan memainkan pertandingan ulang (rematch) pada 21 Desember 2024 di Arab Saudi. Fury, yang berusia 36 tahun, akan berusaha membalas dendam di duel itu.
Sebelumnya, pada saat bentrok pertama untuk merebut status juara dunia kelas berat tidak terbantahkan pada Mei 2024, Fury harus mengakui kemenangan rivalnya tersebut melalui keputusan terbelah (split decision).
Lewis mengatakan bahwa untuk bisa menang, maka Fury perlu banyak belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukannya dalam pertarungan pertama mereka.
"Saya rasa Fury telah mempelajari apa yang harus ia lakukan di laga berikutnya. Soalnya, ia tidak melakukan cukup banyak hal (di pertandingan pertama mereka)," ujar Lewis dikutip dari BBC Sport.
BACA JUGA:
Lewis menerangkan dua hal perlu dilakukan oleh Fury adalah menaikkan bobot badannya serta tidak terlalu banyak bergerak di atas ring nanti.
"Dia harus menaklukkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Dia sudah pernah mengalami hal-hal seperti ini sebelumnya."
"Jadi, saya pikir dia bisa melakukannya karena dia tahu apa yang harus dilakukan. Dia pernah berada di posisi terendah dan tertinggi sebelumnya."
"Ia berada di sini sekarang, ia tahu bagaimana caranya untuk kembali bangkit. Ia hanya perlu bekerja keras," kata Lewis.
Sebelum Usyk yang berusia 37 tahun mengalahkan Fury, Lewis merupakan petinju terakhir yang menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan pada 1999.
Petinju asal Inggris ini mengalahkan Evander Holyfield untuk merebut gelar tersebut. Dia kemudian menang dalam pertandingan ulang setelah hasil imbang yang mereka raih pada awal 1999.
Lewis bertanding dalam tiga pertandingan ulang penting dalam kariernya. Dia dua kali kembali menang setelah kalah dalam pertarungan pertama, sekali dari Hasim Rahman pada 2001 dan satu lainnya melawan Oliver McCall, yang mengalahkannya pada 1994 sebelum akhirnya menyerah pada 1997.
Pria berusia 59 tahun itu mengatakan bahwa Fury juga bisa saja mengalami hal serupa setelah kekalahan pertama dalam kariernya.
"Setiap hari saya bangun untuk berlatih menghadapi orang ini, bersiap menghadapi orang ini, memikirkannya sepanjang hari. Saya menganggapnya sangat serius."
"Bangun setiap hari dengan foto mereka. Tempelkan di dinding dan selalu memikirkan mereka sepanjang waktu. Ini adalah perang mental yang Anda hadapi," kata Lewis.