Bakal Bertarung dengan Oleksandr Usyk, Tyson Fury Mulai Dibandingkan dengan Para Legenda Tinju seperti Muhammad Ali
Petinju asal Inggris, Tyson Fury. (Foto: Twitter @Tyson_Fury)

Bagikan:

JAKARTA - Tyson Fury telah dibandingkan dengan legenda kelas berat di masa lalu karena setuju untuk melawan Oleksandr Usyk. Promotor Frank Warren mengonfirmasi kesepakatan hampir selesai untuk mengamankan pertarungan empat sabuk pertama divisi ini pada 29 April di Wembley.

Warren berkata kepada talkSPORT bahwa semua orang, khusus ingin melihat pertarungan. Dia mengatakan, semua orang harus angkat topi untuk Tyson Fury.

"Karena dia satu-satunya kelas berat sejak hari-hari kejayaan Muhammad Ali, George Foreman dan Joe Frazier yang telah bertarung dengan yang terbaik dari generasi yang dia masuki," tutur Warren.

"Dia bertarung melawan Wladimir Klitschko, yang terbaik di generasinya, pergi ke halaman belakang rumahnya dan mengalahkannya," lanjut sang promotor.

Warren mengatakan, semua orang harus angkat topi untuk Fury karena bahkan lebih hebat ketimbang Lennox Lewis. Pasalnya, Lewis tak pernah menghadapi semua petinju hebat di masa jayanya.

"Kita berbicara tentang Lennox Lewis, tetapi dia tidak pernah melawan Riddick Bowe, tidak pernah melawan Mike Tyson sampai dia melewati performa terbaiknya," ujar Warren.

"Saya tidak mengambil apa pun dari Lennox, dia adalah petarung yang hebat. Namun Tyson telah melawan semua orang ini dengan kemampuan terbaik mereka," lanjutnya.

Fury dan Usyk kini tengah mengantri untuk mendapatkan gaji besar dalam pertarungan yang fenomenal. Warren telah mengungkapkan pertarungan itu akan diumumkan dengan tunduk pada kontrak yang ditandatangani saat pembicaraan berlanjut di belakang layar.

Meskipun terlambat untuk mempromosikan dan mempersiapkan pertarungan, sang promotor mengatakan tanggal 29 April masih merupakan hari penghakiman yang direncanakan.

"Itu akan menjadi tanggal untuk pertarungan. Pada satu tahap saya tidak yakin apakah Tyson akan cocok untuk itu, tapi dia baik-baik saja," jelas Warren.

"Intinya adalah mereka berdua keluar dan mengatakan apa yang ingin mereka lakukan dan jelas kami harus menandatangani kontrak. Semua orang sedang mengerjakannya untuk menyelesaikan semuanya," pungkasnya.