Bagikan:

JAKARTA - Beberapa menit setelah Jurgen Klopp mengumumkan pengunduran dirinya yang mengejutkan pada Januari 2024, para penggemar Liverpool menggelar karpet merah bagi mantan maestro lini tengah, Xabi Alonso, untuk mengambil alih kendali Anfield.

Hanya saja, bos Leverkusen itu mengabaikan. Bukan hanya satu tawaran, tetapi tiga dari mantan klubnya. Dia memutuskan tetap bersama Die Werkself.

Ketika Liverpool, Bayern Munchen, dan Real Madrid sepakat menerima penolakan Alonso, petinggi The Reds secara mengejutkan mengajukan kontrak besar untuk Arne Slot.

Justru di luar dugaan, Arne Slot sukses menjalankan transisi dari Klopp dan membawa Liverpool tampil luar biasa pada awal musim ini.

Setelah berbulan-bulan kisah itu, Xabi Alonso akhirnya pulang juga ke Anfield. Namun, kedatangan pelatih 42 tahun itu ke markas mantan timnya kali ini sebagai tamu alias musuh.

Liverpool menjamu Bayer Leverkusen asuhan Alonso pada matchday keempat Liga Champions 2024/2024, Rabu, 6 November 2024, dini hari WIB.

The Reds meraih tiga kemenangan dalam tahap awal Liga Champions 2024/2025 untuk bertengger di peringkat kedua klasemen.

Sementara Leverkusen berada di posisi keenam dengan tujuh poin. Pasukan Alonso dapat melewati Liverpool dengan kemenangan di Anfield.

AC Milan, Bologna, dan RB Leipzig semuanya takluk dari Liverpool di tiga laga awal Liga Champions.

Satu-satunya gol Darwin Nunez sudah cukup untuk membawa timnya menang 1-0 melawan Leipzig pada Oktober 2024.

Liverpool hanya tertinggal soal selisih gol dari Aston Villa yang ada di puncak klasemen Liga Champions dengan jumlah poin sama.

Namun, pada pertandingan terakhir melawan Brighton di Liga Inggris, Sabtu, 2 November 2024, The Reds mempertontonkan 45 awal terburuk di bawah asuhan SLot.

Mereka tak bisa mencetak gol di paruh pertama tersebut. Beruntung, mereka bangkit di babak kedua dengan gol Cody Gakpo dan Mohamed Salah untuk menggenggam kemenangan 2-1 yang sangat sulit.

Untungnya lagi, Manchester City dan Arsenal sama-sama terpeleset di laga tandang pada pekan ke-10 Liga Inggris sehingga Liverpool nyaman di puncak klasemen.

Mereka unggul dua poin dari The Citizens setelah kemenangan ke-10 dari 11 pertandingan terakhir mereka di bawah Arne Slot.

Rekor-rekor terus tercipta di bawah kendali pelatih asal Belanda tersebut. Dia mendalangi lima kemenangan kandang berturut-turut.

Setidaknya Liverpool mencetak dua gol pada setiap laga kandang tersebut. Mereka kini di ambang menyamakan rekor Liga Champions 2021/2022 ketika menang dalam empat laga awal beruntun.

Sementara di kubu tamu, mengulang prestasi musim 2023/2024 menjadi tugas sangat berat bagi Alonso.

Pada Liga Europa 2023/2024, Leverkusen mencatat rekor mengejutkan, yaitu mencetak minimal empat gol di fase grup.

Berlanjut di fase gugur, anak asuh Alonso selalu mencetak gol sebelum tumbang pada partai final kontra Atalanta 0-3.

Leverusen juga tengah berada di jalur benar pada Bundesliga musim ini dengan 16 poin dari sembilan laga untuk bertengger di peringkat keempat.

Mereka juga meraih tujuh poin dari kemenangan atas Feyenoord dan AC Milan serta hasil imbang yang diakui mengecewakan kontra klub Ligue 1, Brest, pada pertandingan ketiga Liga Champions.

Die Werkself meraih tiga hasil imbang dari empat pertandingan terakhir. Salah satunya bermain tanpa gol di Bundesliga melawan VfB Stuttgart.

Torehan itu membuat mereka tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Bayern Munchen.

Hasil imbang yang menjemukan itu memperpanjang rekor tak terkalahkan Leverkusen di semua ajang menjadi 11 pertandingan.

Pasukan Alonso belum mengalami kekalahan tandang pertama mereka musim ini. Mereka memenangi masing-masing dari empat pertandingan tandang pertama mereka musim ini. Tiga di antaranya berakhir seri.

Modal itu jelas menjadi alarm waspada buat Liverpool. Namun, ancaman itu bisa ditepis The Reds lantaran mereka di atas angin perihal catatan pertemuan.

Liverpool dan Leverkusen sudah berjumpa lima kali sebelumnya. The Reds menang empat kali dan cuma kalah satu kali.

Duel nanti menjadi bentrok pertama sejak terakhir kali mereka berjumpa pada babak 16 besar Liga Champions 2004/2005 yang berujung gelar Trofi Kuping Lebar bagi Liverpool.

Pada edisi tersebut, Leverkusen takluk dengan agregat 2-6 dengan masing-masing kekalahan tiap leg 1-3.

Alonso tidak tampil di kedua pertandingan melawan Leverkusen tersebut karena pergelangan kaki yang patah. Namun, ia menjadi salah satu aktor kemenangan Liverpool di final.

Bicara komposisi pemain, Arne Slot dipastikan tidak bisa menurunkan Ibrahima Konate yang mengalami cedera di laga terakhir melawan Brighton.

Konate akan bergabung Alisson Becker (otot paha belakang), Harvey Elliott (kaki), Federico Chiesa (kebugaran), dan Diogo Jota (perut) menonton dari pinggir lapangan.

Meski demikian, pelatih asal Belanda itu masih punya Joe Gomez. Mohamed Salah tetap menjadi andalan di depan karena dia baru saja menyalip Robbie Fowler ke posisi kedelapan dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris.

Salah juga di ambang rekor baru. Dia bisa menjadi pemain pertama dalam 21 tahun yang mencetak gol dalam enam pertandingan kandang Liga Champions berturut-turut untuk klub Inggris.

Bergeser ke Leverkusen, mereka sudah pasti bermain tanpa bek sayap Nordi Mukiele. Dia mengalami cedera paha saat bermain imbang kontra Stuttgart dan diperkirakan absen hingga setelah jeda internasional.

Mukiele bergabung Amine Adli (patah kaki) dan Jeanuel Belocian (kaki) di ruang perawatan Leverkusen.

Sementara Martin Terrier juga tidak tersedia untuk pertandingan Bundesliga terakhir, tetapi Alonso berharap dia akan tersedia untuk perjalanan ke Anfield.

Kembalinya Terrier akan memungkinkan Jeremie Frimpong menggantikan Mukiele di sisi kanan.

Lalu, penyerang tangguh Florian Wirtz bisa dimainkan sejak menit awal. Soalnya, dia berupaya menjadi pemain ketiga berusia di bawah 21, setelah Erling Haaland dan Manor Solomon, yang mencetak gol dalam tiga penampilan tandang pertamanya di Liga Champions.

Prakiraan Formasi

Liverpool (4-2-3-1): Kelleher; Alexander-Arnold, Gomez, Van Dijk, Robertson; Mac Allister, Gravenberch; Salah, Jones, Diaz; Nunez

Bayer Leverkusen (3-4-2-1): Hradecky; Tapsoba, Tah, Hincapie; Frimpong, Xhaka, Garcia, Grimaldo; Terrier, Wirtz; Boniface