JAKARTA - Kiper Juventus Michele Di Gregorio pernah bersaing dengan kiper keturunan Indonesia Emile Audero di tim nasional Italia U-17. Kini, Di Gregorio tak memperkirakan mendapat panggilan timnas senior dan bersaing dengan Gianluigi Donnarumma.
Di Gregorio, sebelumnya, hanya bermain di klub-klub medioker. Meski mengawali karier di tim elite Serie A Italia, Inter Milan, pada 2017 hingga 2022, namun Di Gregorio lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Ironisnya, kiper jebolan tim yunior Inter ini dipinjamkan ke klub-klub Serie C sebelum dipinjam Monza yang berkompetisi di Serie A. Kiper berusia 27 ini kemudian dipermanenkan Monza dengan harga 6 juta euro pada 2022.
Dari klub papan tengah, karier Di Gregorio kemudian melesat saat bergabung dengan Juventus. Menariknya, perekrutan dia ke Juve atas permintaan langsung pelatih Thiago Motta.
Tak dinyana bila Di Gregorio malah menggeser Wojciech Szczesny yang seolah tak tergantikan di bawah mistar Juve. Kehadiran dia mempercepat masa pensiun Szczesny di Juve, Selepas dari Bianconeri, Szczesny kemudian bergabung dengan Barcelona menyusul cedera Marc-Andre ter Stegen.
Di Gregorio sendiri membuktikan Juve tak salah merekrutnya. Dia menjadi pilihan pertama dan bukan kiper Mattia Perin yang justru menjadi pelapis Di Gregorio setelah kepergian Szczesny.
Dia menunjukkan performa ciamik dan mampu clean sheet selama enam pertandingan. Gawang. Di Gregorio akhirnya kebobolan saat Juve bermain imbang 1-1 melawan Cagliari.
Sukses di Juve, dirinya pun mendapat panggilan dari timnas senior. Ya, pelatih Luciano Spalletti memanggil dia untuk menggantikan Alex Meret yang cedera.
Kini, Di Gregorio malah bersaing dengan kiper utama Gianluigi Donnarumma saat Italia melakoni dua laga UEFA Nations League melawan Belgia dan Israel. Bahkan Di Gregorio tak menyangka mendapat panggilan dari Spalletti.
"Saya selalu mengatakan banyak kiper Italia yang hebat dan bermain luar biasa. Jadi, saya sungguh saat bahagia mendapat panggilan pertama dari timnas," ucap Di Gregorio seperti dikutip Football Italia.
"Saya sudah tidak sabar membantu tim. Saya mengawali karier di Serie C saat berusia 19. Lalu selama tiga tahun saya bermain di Serie B. Saya akhirnya bisa promosi bersama Monza dan kini bersama Juventus," kata dia yang sempat tak percaya karena lima tahun lalu masih bermain di Serie C, kini dirinya sudah berada di jajaran elite kiper bersama klub papan atas Liga Italia dan timnas Italia.
Dalam kariernya di timnas, Di Gregorio pun hanya sebentar membela Italia U-17. Dirinya pun hanya menjadi pelapis Emile Audero yang disebut-sebut bakal menggantikan Gianluigi Buffon sebagai kiper Italia.
Hanya, karier Audero mengalami kemandegan meski pernah membela Juve. Kiper kelahiran Mataram, NTB, ini kesulitan menggeser Szczesny sehingga lebih sering dipinjamkan. Terakhir, dia dipinjam Inter Milan untuk menjadi pelapis Yann Sommer.
Usai menjadi bagian skuat Inter yang memenangi Scudetto musim 2024, Audero bergabung dengan Como. Tim promosi yang didukung perusahaan rokok Indonesia.
BACA JUGA:
"Ada orang yang ternyata percaya pada saya lebih dari saya sendiri. Tetapi saya harus terus berkembang karena saya ingin menunjukkan kemampuan saya," ucapnya.
Italia menghadapi Belgia di pertandingan Grup 2 League A di Stadion Olimpico, Roma, Jumat, 11 Oktober 2024 dini hari WIB. Selanjutnya, Gli Azzurri kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Isrel, Selasa, 15 Oktober 2024 dini hari WIB.