Bagikan:

JAKARTA - Kylian Mbappe mengatakan bahwa ia berharap dapat bermain dengan legenda Real Madrid, Cristiano Ronaldo, pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub tersebut.

Pemain internasional Perancis itu telah menjadi rekan setim dari ikon sepak bola lainnya. Namun, dia mengutarakan bahwa akan sangat senang bermain bersama Ronaldo, pemenang Ballon d'Or lima kali dan kapten Portugal.

"Saya telah bermain dengan pemain-pemain hebat, Lionel Messi, Neymar, (Antoine) Griezmann, (Paul) Pogba, (Karim) Benzema."

"Akan menyenangkan jika bermain dengan Cristiano Ronaldo. Sekarang akan sangat sulit, tetapi saya cukup beruntung untuk bermain melawannya, seorang legenda olahraga ini," kata Mbappe kepada BeINsports.

Ronaldo yang kini berusia 39 tahun meninggalkan klub raksasa Spanyol tersebut pada 2018 dan sekarang bermain untuk klub Liga Pro Arab Saudi, Al Nassr.

Mbappe membantu Real Madrid memenangi Piala Interkontinental 2024 pada Kamis, 19 Desember 2024, dini hari WIB. Itu menjadi gelar keduanya sejak bergabung dengan Los Blancos pada musim panas kemarin setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain berakhir.

Berbicara kepada para pemuda penyandang disabilitas sebagai bagian dari program BeUNITED, Mbappe mengatakan bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan Paris Saint-Germain jika bukan untuk bergabung Real Madrid.

"Saya pergi ke klub terbesar di dunia. Saya selalu mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya klub yang akan saya pilih untuk meninggalkan PSG."

"Jika saya tidak dapat pergi ke Madrid, saya akan tetap di PSG sepanjang hidup saya," kata pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.

Meskipun Mbappe telah tampil produktif untuk Real Madrid sejauh ini, ia telah menghadapi kritik atas penampilannya yang menyeluruh setelah mengalami beberapa kekalahan besar di awal musim.

Hanya saja, ia mencoba untuk tidak terlalu mengindahkan. Fokusnya ialah untuk berkontribusi sebesar mungkin untuk Los Blancos demi merebut berbagai gelar musim ini.

"Sejak saya berusia 14 tahun, semua orang mengatakan kepada saya bahwa saya akan menjadi pemain hebat."

"Namun, saat Anda besar, terkadang Anda merasa kecil. Awalnya, saya terlalu lapar dan itu mengecoh saya karena saya tidak sabar. Namun, saya memiliki gairah dan sisi kompetitif ini."

"Mimpi saya sekarang adalah memenangi trofi bersama tim saya, bukan penghargaan individu. Gelar hebat apa yang tersisa untuk saya?"

"Liga Champions, tetapi saya berada di klub terbaik di dunia untuk itu," kata pemain 25 tahun tersebut.