Bagikan:

JAKARTA - Babak perempat final Euro 2024 akan mempertemukan Portugal vs Perancis di Stadion Volkspark, Jerman, pada Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 02.00 WIB.

Selain bakal berebut tiket ke semifinal, pertandingan itu juga akan menjadi momen penting bagi Kylian Mbappe yang bakal jumpa sang idola, Cristiano Ronaldo.

Kedua tim sama-sama punya gengsi karena difavoritkan menjadi juara Euro 2024. Selain itu, keduanya didukung deretan pemain bermental juara sekaligus berlabel bintang.

Kubu Portugal ada sang megabintang, Cristiano Ronaldo, yang prestasinya sudah tak diragukan lagi. Bukan cuma punya CR7, A Selecao juga punya sederet pemain terbaik, seperti Kepler Laveran Lima Ferreira alias Pepe, Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Joao Felix, Rafael Leao, Joao Cancelo, dan banyak lagi.

Tak sampai di situ, di bawah mistar gawang Portugal juga memiliki Diogo Costa yang sukses jadi Man of the Match pada pertandingan Portugal vs Slovenia di babak 16 besar Euro 2024.

Sisi Perancis pun tak kalah mentereng. Les Bleus juga diperkuat dengan sejumlah pemain bintang, seperti Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, Kingsley Coman, Benjamin Pavard, N'Golo Kante, dan sederet nama lain.

Tak heran, duel Portugal vs Perancis merupakan pertarungan dua tim dengan nilai skuad termahal kedua dan ketiga di Euro 2024.

Perancis ada di peringkat kedua tim termahal Euro 2024 dengan nilai 1,073 triliun pound. Persis di bawahnya, ada Portugal dengan nilai 898 juta pound.

Sebagaimana diketahui, Inggris menjadi tim teratas dalam soal nilai skuad dengan 1,217 triliun pound.

Terlepas dari soal pertarungan para bintang, pertemuan Portugal vs Perancis menjadi momen perjumpaan Mbappe dengan sang idola, Ronaldo.

Bahkan, karier Mbappe tidak terlepas dari bayang-bayang Ronaldo. Meski sudah sering berada dalam satu lapangan dan menjadi musuh dalam pertandingan, dalam berbagai kesempatan Mbappe mengaku gugup jika harus melawan idolanya.

Baginya, Ronaldo tidak hanya orang yang diidolakan sejak kecil, tetapi motivator terbaik dalam kariernya di sepak bola sampai saat ini.

Mbappe mesti mengatasi kegugupannya jika ingin mengikuti jejak Ronaldo. Sejauh ini, pemain 25 tahun itu belum pernah mengangkat trofi Euro bersama Perancis.

Terakhir kali Perancis juara Euro ialah pada edisi 2000 dan ketika itu Mbappe masih berusia dua tahun.

Kali ini, Mbappe harus memimpin Perancis mengalahkan Portugal demi ambisi mengikuti langkah Ronaldo. Hal itu sebagai pembuktian bahwa setiap langkahnya di sepak bola terinspirasi dari CR7.

Soalnya, di level klub, Mbappe sudah meresmikan diri berlabuh ke Real Madrid, sama seperti yang dilakukan Ronaldo setelah membela Manchester United.

Namun, di level negara, khususnya Euro, Mbappe harus menyamai pencapaian Ronaldo.

Apalagi, Perancis diunggulkan dalam catatan pertemuan kontra Portugal. Menurut 11v11, Les Bleus menang 19 kali dan seri tiga kali, sedangkan enam laga sisanya menjadi milik Portugal.

Masalahnya, penampilan Perancis belum meyakinkan sejauh ini. Pasukan Didier Deschamps perlu berbenah agar bisa maksimal melawan Portugal.

Perancis cuma mengemas tiga gol dari empat laga sepanjang babak grup dan 16 besar. Agresivitas plus penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama.

Bila bisa menuntaskan pekerjaan rumah itu, bukan tidak mungkin Perancis bisa ke semifinal. Pasalnya, dari sisi pertahanan, sejauh ini mereka tampil meyakinkan dan berpeluang meredam agresivitas Portugal.