JAKARTA - Gelaran Piala Presiden 2024 tuntas dilaksanakan Agustus 2024 dan menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp31,9 miliar.
Keuntungan tersebut kemudian dialokasikan untuk membantu operasional Timnas Indonesia.
Momen penyerahan dari pihak Piala Presiden 2024 ke PSSI kemudian dilakukan secara simbolis pada Kamis, 19 Desember 2024, malam WIB.
Pada acara Malam Apresiasi Piala Presiden yang digelar di Senayan, Jakarta, pihak Piala Presiden 2024 diwakili oleh Steering Committee, Maruarar Sirait, sementara PSSI diwakili oleh Ketua Umum (Ketum), Erick Thohir.
Maruarar selaku perwakilan Piala Presiden 2024 berharap agar dana ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh PSSI untuk operasional Timnas Indonesia.
BACA JUGA:
Apalagi, mengingat saat ini sepak bola Tanah Air terus melakukan transformasi, jelas membutuhkan dana yang tak sedikit.
"Untuk memajukan sepak bola Indonesia itu 'kan tidak mudah, tidak murah juga. Semua butuh proses. Semoga ini bisa turut mendorong tujuan kita bersama," kata Maruarar Sirait dalam kata sambutannya.
Sebelumnya diketahui bahwa Piala Presiden 2024 dimenangi oleh Arema FC. Selama gelaran turnamen yang berlangsung Juli hingga Agustus 2024, Piala Presiden 2024 menerima dana sponsor sebesar Rp81,1 miliar.
Dari jumlah tersebut, biaya operasional yang terpakai mencapai Rp53,3 miliar. Sisanya adalah Rp31,9 miliar yang kemudian dialokasikan untuk Timnas Indonesia.