Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina sebagai salah satu lawan di dua laga putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai persiapan, pasukan The Azkals memperkuat diri dengan merekrut delapan pemain naturalisasi.

Kabar sang lawan memanggil banyak pemain naturalisasi nyatanya sampai ke telinga Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Pria 51 tahun itu bahkan terang-terangan menyebut bahwa ia juga mengikuti perkembangan tim lawan.

Meski begitu, Sumardji menekankan bahwa jumlah pemain naturalisasi tim lawan tak akan membuat Skuad Garuda gentar.

Pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) menegaskan Timnas Indonesia juga merupakan tim kompak dengan tambahan kekuatan sejumlah pemain dari di Eropa.

"Saya ikuti perkembangannya (Timnas Filipina) dari media sosial, ya. Filipina memang menambah beberapa pemain naturalisasi," kata Sumardji dalam keterangannya dikutip Jumat, 17 Mei 2024.

"Namun, kita harus ingat bahwa naturalisasi pemain kita yang dipanggil itu 'kan sudah punya chemistry cukup lama."

"Jadi, apa pun situasinya, kami (Timnas Indonesia) yang pasti akan bisa menghadapi situasi itu dengan baik," tuturnya lagi.

Sebelumnya diketahui bahwa pelatih Filipina, Tom Saintfiet, begitu serius dalam menyiapkan tim untuk dua laga sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Filipina sudah diagendakan melawan Vietnam (6 Juni 2024) dan Indonesia (11 Juni 2024).

Sebagai persiapan, Tom Saintfiet mencari pemain keturunan yang bisa dinaturalisasi untuk Filipina.

Hasilnya, ada delapan pemain yang diproyeksikan, yaitu Raphael Obermair (Paderborn), Dylan Demuynck (Zulte Waregem), Johannes Selven (Odense BK), Anthony Markanich (St. Louis City), Joseph Baccat, Zico Bailey (New Mexico United), Adrian Ugelvik (Levanger FK), dan Bjorn Martin Christensen (Aalesunds FK).

Bidikan sang pelatih pun tak main-main karena para pemain tersebut merupakan nama-nama yang berlaga di level kedua Liga Jerman, Liga Belgia, MLS Amerika Serikat, hingga Liga Denmark.

Soal pertemuan nanti, Filipina dan Timnas Indonesia bukanlah duel baru. Kedua negara ini sudah sering kali berhadapan pada kompetisi level ASEAN.

Bahkan, beberapa pemain Filipina juga pernah bermain di Indonesia, seperti Kensiro Daniels, OJ Porteria, Mike Ott, Christian Rontini, Simen Lingbo, Kevin Mendoza, hingga Daisuke Sato yang pernah membela Persib Bandung.

Melihat bagaimana rivalitas kedua tim, Sumardji optimistis Timnas Indonesia bisa menaklukan Filipina.

Sementara itu, Tim Merah-Putih hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 sekaligus raih tiket ke Piala Asia 2027.

"Iya itu (lolos Piala Asia 2027) mesti diaminkan," katanya.