Kocak, Kiper Donnarumma Masih Benahi Sarung Tangan Saat Gawang Italia Kebobolan

JAKARTA - Kebobolan saat laga baru berjalan 12 detik menjadi pengalaman tak terlupakan kiper Italia Gianluigi Donnarumma. Dia mengaku belum sempat membenahi sarung tangan saat koleganya di Paris Saint-Germain, Bradley Barcola membobol gawangnya.

Saat belum semua pemain Italia menyentuh bola, gawang Donnarumma sudah kebobolan. Blunder bek Giovanni Di Lorenzo yang bolanya bisa direbut Barcola dan kemudian dia melepaskan tendangan yang menaklukkan Donnarumma di pertandingan UEFA Nations League melawan tuan rumah Perancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu, 7 September 2024 dini hari WIB.

Donnarumma sendiri tak menyadari saat peluit kick-off sudah dibunyikan. Kocaknya, sang kapten masih membenahi sarung tangannya saat bola sudah ada di kaki Barcola dan dia harus keluar gawang untuk menghadang koleganya di klub.

"Saya memang belum siap. Bahkan saya masih membenahi sarung tangan saya," ujar Donnarumma yang mengakui tim agak lengah saat bola berada di kaki pemain Italia.

"Kami lengah saat bola berada di kaki kami. Padahal, kami bisa menunggu. Namun kami menunjukkan reaksi bagus saat dalam posisi tertinggal," kata dia.

Kecolongan gol cepat tak membuat pasukan Luciano Spalletti goyah. Mereka berhasil bangkit dan tak lama kemudian bek Federico Dimarco menyamakan skor. Selanjutnya, Italia menambah dua gol di babak kedua lewat Davide Frattesi dan Giacomo Raspadori.

Italia akhirnya menang 3-1 di laga perdana League A Grup 2 tersebut. Italia pun menduduki peringkat pertama dengan poin tiga.

Sama dengan Belgia yang menang 3-1 atas Israel. Namun Italia ditempatkan di posisi teratas karena meraih kemenangan di laga tandang.

"Kebobolan di menit-menit awal pertandingan memang berat. Namun kami berusaha tetap tenang dan fokus bermain dengan menerapkan apa yang ada dalam latihan," ucap Donnarumma.

"Kami juga bermain bagus dan ini yang menjadikan kami memenangkan pertandingan," katanya lebih lanjut.

Meski gagal melakukan clean sheet, namun Donnarumma puas dengan pencapaian Italia. Dia juga mendapat pengalaman berharga karena gawangnya kebobolan lewat gol cepat.