JAKARTA - Borussia Dortmund harus bekerja keras sebelum mengalahkan Club Brugge 3-0 di pertandingan Liga Champions di Stadion Jan Breydel, Brugge, Kamis, 19 September 2024 dini hari WIB. Bintang muda Inggris Jamie Gittens mencetak brace yang membawa Dortmund meraih tiga poin pertama.
Dortmund tak berhenti mengorbitkan pemain muda Inggris. Setelah Jadon Sancho dan kemudian Jude Bellingham, kini Dortmund mengasah talenta Gittens. Pemain sayap timnas Inggris U-21 ini juga diambil dari Manchester City saat masih berusia 16 tahun.
Klub Bundesliga Jerman ini kemudian mengembangkan talenta Gittens selama dua tahun di tim yunior. Pada 2022, Gittens mulai masuk tim senior. Musim lalu, dirinya sudah menjadi salah satu bintang muda Dortmund. Meski sudah diturunkan sebagai starter, namun Gittens juga tak jarang dibangkucadangkan dan baru dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Gittens pun sudah menjadi pilar Die Borussen di musim ini. Dirinya selalu dimainkan pelatih Nuri Sahin dan langsung membawa Dortmund meraih kemenangan di laga perdana Bundesliga. Gittens mencetak brace saat Dortmund menang 2-0 atas Eintracht Frankfurt.
Kini saat kembali berlaga di kompetisi Eropa, Gittens yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi bintang kemenangan Dortmund. Di laga melawan Brugge, mereka sempat mengalami kesulitan. Bahkan Dortmund berada di bawah tekanan Brugge sepanjang babak pertama.
Tuan rumah beberapa kali mendapat peluang ekselen yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Termasuk tendangan gelandang Hugo Vetlesen yang melambung di atas mistar gawang. Selain itu peluang di depan gawang Dortmund juga selalu gagal dituntaskan.
Tidak hanya itu, para pemain Brugge berkali-kali meminta penalti karena kerap mengalami pelanggaran di area terlarang. Hanya permintaan penalti mereka tak pernah digubris wasit Irfan Peljto.
Di babak kedua, Dortmund mulai bangkit. Namun Brugge tetap mengendalikan permainan meski masih belum bisa mencetak gol.
Vetlesen kembali nyaris membobol gawang Dortmund saat terjadi kemelut. Sayangnya sepakan dia masih membentur tiang gawang. Begitu pula tendangan jarak pendek Raphael Onyedika bisa diamankan kiper Gregor Kobel.
Kobel juga melakukan penyelamatan gemilang atas upaya dari Vetlesen. Selanjutnya, tendangan Hans Vanaken melambung. Brugge menunjukkan penampilan maksimal sampai akhirnya gawang mereka kebobolan di menit 76.
Gittens yang masuk menggantikan Marcel Sabitzer sukses memecah kebuntuan Dortmund. Unggul 1-0, finalis Liga Champions 2024 ini mulai menguasai permainan. Terutama setelah Gittens mencetak brace di menit 86. Gol kedua Gittens seolah memastikan kemenangan Dortmund.
Apalagi, pemain depan Serhou Guirassy yang juga diturunkan di babak kedua mengunci kemenangan Dortmund di injury time. Skor berubah menjadi 3-0 untuk tim tamu dan bertahan sampai akhir laga.
Meski tampil sebagai pemain pengganti, namun Gittens menjadi penentu kemenangan sehingga terpilih sebagai Player of the Match.
"Saya sungguh senang menerima penghargaan ini. Tentu ini sangat berarti bagi saya. Apalagi, saya meraihnya di pertandingan pertama [Liga Champions]," kata Gittens seperti dikutip laman UEFA.
BACA JUGA:
"Saya memang diminta untuk menciptakan lebih banyak peluang untuk tim. Saya berusaha memenuhi permintaan itu. Saat saya mencetak gol pertama, kami pun menciptakan lebih banyak peluang," ujar dia lagi.
Sementara, Sahin menuturkan bila Dortmund pantas menang meski tim harus bekerja keras mengalahkan lawannya. "Penting bagi kami mengawalinya dengan kemenangan di laga tandang. Apalagi kami menghadapi lawan kuat," kata Sahin.
"Kedua tim sama-sama bagus dalam menyerang. Meski mengalami kesulitan, kami akhirnya mendapat kesempatan. Menurut saya, kami memang pantas menang," ucapnya.