JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, turut bersuara terkait isu paspor ganda para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Yunus geram menyebut kabar tersebut sebagai isu murahan dan mengganggu kestabilan Timnas Indonesia.
Padahal, Skuad Garuda tengah berjuang untuk mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia.
"Jangan kecewakan mereka (pemain naturalisasi). Jangan patahkan semangat mereka."
"Mereka telah menjadi warga Indonesia. Ada darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya. Mereka telah berkorban bahkan lebih gigih berjuang demi martabat bangsa Indonesia dibanding kita. Hargailah Mereka.
"Mereka sedang dalam 'perjalanan' berjuang untuk meloloskan Timnas Indonesia menuju pentas Piala Dunia 2026."
"Berhentilah membahas isu murahan ini. Selalu semangat Timnas Indonesia," tutur Yunus Nusi di unggahan Instagram pribadinya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diketahui, isu paspor ganda pemain naturalisasi dan diaspora mengemuka pertama kali dari salah satu politisi Partai Nasdem, Peter F. Gontha, yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, dia mempertanyakan status pemain naturalisasi.
"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara karena mereka mempunyai dua paspor?"
"Nanti kalau sudah selesai main di Indonesia, mereka akan buang status WNI mereka?" tulis Peter Gontha.
"Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negaranya begitu saja?"
"Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat daripada menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa?" katanya lagi.
"Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi atau membohongi diri kita sendiri dengan keadaan persepakbolaan kita yang palsu," tuturnya.
Celotehan Peter langsung viral. Sebelum Yunus, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, juga sempat membantah tuduhan Peter tersebut.