Bagikan:

JAKARTA - Manchester City terpaksa bermain dua kali dalam rentang 49 jam pada akhir September 2024 karena diskresi Kepolisian Manchester.

Sebagaimana diketahui, menghadapi dua laga kandang pada 22 September 2024 kontra Arsenal di Liga Inggris. Lalu, pada 24 September 2024 City akan menjamu Watford pada Putaran Ketiga Piala Carabao.

Penjadwalan laga untuk Manchester City itu mempertimbangkan tetangga mereka, Manchester United, yang akan memainkan partai kandang pada 25 September 2024 menghadapi Twente di fase grup Liga Europa.

Karena itu, City akan dipaksa bermain dua kali dalam kurang dari tiga hari karena Kepolisian Manchester enggan mengizinkan mereka bermain di kandang sendiri pada malam yang sama.

Konfirmasi tanggal City versus Watford memang diputuskan belakangan mengingat Putaran Kedua Piala Carabao baru kelar pada 28 Agustus 2024.

Idealnya memang City mendapatkan tanggal 25 September 2024 untuk bertemu Watford. Karena Manchester United sudah punya jadwal Liga Europa lebih dulu, jadwal The Citizens diputuskan maju sehari atas dasar rekomendasi Kepolisian Manchester.

City pun terpaksa mengalah. Sejatinya, anak asuh Pep Guardiola itu pernah punya pengalaman serupa satu dekade lalu.

Pada Oktober 2015, jadwal kandang City dan United bentrok. The Citizens menjamu Crystal Palace di Piala Carabao, sedangkan The Red Devils kedatangan Middlesbrough.

Sejak saat itu, Kepolisian Manchester memberikan rekomendasi bahwa tidak boleh ada jadwal kandang kedua tim tersebut yang digelar pada malam sama.

Pep Guardiola pernah mengecam situasi serupa musim lalu saat City harus menghadapi Chelsea tiga hari setelah kalah di perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.

Kala itu, kebugaran pemain menjadi sorotan pelatih asal Spanyol tersebut. Namun, apa daya, dia tidak bisa protes lebih lanjut.

"Itu tidak dapat diterima. Itu benar-benar tidak dapat diterima. Coventry, Manchester United, dan Chelsea tidak bermain minggu ini, tetapi] mereka membiarkan kami bermain hari ini."

"Itu tidak mungkin, demi kesehatan para pemain! Itu tidak normal. Jujur saja, itu tidak normal. Kami tidak punya keberanian untuk memberi tahu Anda, kepada FIFA kami tutup mulut, tetapi itu tidak mungkin. Itu tidak dapat diterima."

"Kalian semua adalah pemain sepak bola. Emosi saat melawan Madrid, perempat final, kami kalah, dan segalanya."

"Jadi, sejujurnya saya tahu negara ini istimewa untuk banyak hal, tetapi ini demi kesehatan para pemain. Saya tidak mengerti bagaimana kami bisa bertahan hari ini," kata Guardiola waktu itu seperti dilansir Mirror.

Saat ini, Guardiola dihadapkan kondisi serupa. Dia tidak bisa protes dan cuma bisa mengalah tanpa komentar.

Pep Guardiola terpaksa meramu skuad dengan baik dengan memanfaatkan pemain pelapis saat menghadapi Watford sekitar 49 jam setelah laga melelahkan kontra Arsenal.

Bulan ini, Manchester City memang dihadapkan jadwal padat. Dalam rentang 15 hari, mereka akan bermain lima kali, termasuk Liga Champions.

City akan menjamu Inter Milan di Liga Champions pada 18 September 2024, empat hari sebelum melawan Brentford di kandang sendiri setelah jeda internasional.