Bagikan:

JAKARTA - Pertarungan Anthony Joshua vs Daniel Dubois akan memperebutkan gelar IBF pada 21 September di Wembley.

Duel kedua petinju asal London itu diprediksi akan mengukir sejarah tinju Inggris dan memecahkan rekor penonton Tyson Fury.

Fury saat ini masih memegang rekor kehadiran penggemar ketika 94.000 orang memadati Wembley untuk menyaksikan kemenangan KO-nya atas Dillian Whyte pada 2022.

Catatan itu tampaknya akan dilewati setelah pimpinan otoritas tinju Arab Saudi, Turki Alalshikh, mengajukan permohonan kepada Wali Kota London, Sadiq Khan, untuk menambah kapasitas di markas Timnas Inggris tersebut.

Permintaan tersebut pun telah diterima. Artinya, Joshua dan Dubois siap memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak di acara tinju Inggris.

Penambahan kapasitas Wembley berikut hal-hal teknis lain tak menemui hambatan, termasuk membengkaknya anggaran keamanan.

Kepolisian Metropolitan London dilaporkan menagih pihak penyelenggara sebesar 72.259,29 pound untuk mengawasi pertarungan itu.

Hanya saja, hal tersebut bukan masalah. Dana tak terbatas Alalshikh yang berupaya membangun kembali tinju sebagai kesuksesan utama dapat menangani masalah finansial itu dengan nyaman.

Alalshikh bermaksud menjadikan pertarungan spektakuler antara Joshua vs Dubois sebagai pertunjukan khusus.

Keyakinan pemecahan rekor juga diutarakan promotor Dubois, Frank Warren. Dia mengaku tak akan terkejut jiga penjualan tiket di Wembley membeludak.

"Wah, ini luar biasa. Maksud saya, kami akan mengajukan permohonan untuk meningkatkan kapasitas seperti yang kami lakukan terakhir kali ketika Tyson Fury bertarung melawan Dillian Whyte."

"Saya rasa kami sudah mendapatkannya. Saya rasa kami mungkin akan memecahkan rekor itu. Jadi, ini benar-benar terlihat bagus," ujar Frank Warren kepada talkSPORT.