Bagikan:

JAKARTA - Anthony Martial sempat luntang-lantung tiga bulan setelah kontraknya bersama Manchester United berakhir.

Pembicaraan dengan Lille tak ada ujungnya. Klub Ligue 1 tersebut menghilang di tengah negosiasi. Alhasil, tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Beruntung, karier Martial tak berhenti. Klub Yunani, AEK Athens, tertarik kepada pemain asal Perancis itu.

Bahkan, AEK Athens siap menawarkan kontrak besar. Menurut Sport24, kontrak besar tersebut bisa memecahkan rekor klub berjuluk Dikefalos itu.

AEK telah menjanjikan Martial kontrak terbesar yang pernah mereka berikan dalam sejarah 100 tahun klub.

Jika ia bergabung dengan klub yang bermarkas di Athena itu, Martial akan membawa pulang lebih banyak uang daripada pemain AEK dengan pendapatan tertinggi saat ini dan mantan gelandang Tottenham, Erik Lamela.

Meskipun perincian gaji pasti Martial belum dirilis, Lamela menghasilkan 2,1 juta pound per tahun. Artinya, Martial bakal diupah lebih dari itu.

AEK Athens memang gencar merekrut pemain pada bursa transfer akhir musim ini. Lamela juga baru didatangkan pada jendela musim panas ini dengan kontrak hingga 2027.

Sebelum melirik Martial, Direktur AEK, Panagiotis Kone, sudah tiba di London tiga hari lalu untuk mendorong kesepakatan dengan penyerang Chelsea, David Datro Fofana.

Pemain berusia 21 tahun itu direkrut pada Januari 2023 dari Molde seharga 10 juta pound dan dipinjamkan ke Union Berlin dan Burnley musim lalu tanpa tampil mengesankan di kedua klub tersebut.

AEK Athens sangat ingin menyelesaikan kesepakatan dengan Fofana sebelum 11 September 2024, yang merupakan hari terakhir bursa transfer di Yunani.

Selain menyelesaikan transfer Fofana, AEK Athens kini disibukkan menjalin kesepakatan dengan Martial.

Pemain Perancis itu pernah menjadi pusat perhatian dunia 10 tahun lalu, tetapi dilepas oleh Manchester United musim panas ini.

Dia hanya menjadi starter dalam 17 pertandingan Liga Inggris dalam tiga musim terakhirnya bersama The Red Devils.

Statistik itu membuat gajinya yang sangat besar, yaitu 250.000 pound per minggu, menjadi bahan tertawaan dan menimbulkan pertanyaan mengapa Manchester United tidak berbuat lebih banyak untuk menyingkirkannya lebih awal.

Klub-klub di Arab Saudi, MLS (Major League Soccer), dan Meksiko juga sempat dikaitkan dengan kepindahan Martial.

Namun, saat ini AEK Athens terdepan mendapatkan penyerang 28 tahun tersebut.

Martial bergabung Manchester United pada 2015 saat berusia 19 tahun dengan transfer senilai 44,5 juta pound dari Monaco. Dia pun menjadi pemain muda termahal di dunia saat itu.

Martial membuat gebrakan besar setelah mencetak 12 gol dalam 48 penampilan bersama Monaco saat ia masuk ke tim utama pada usia 17 tahun.

Martial lalu memenangi penghargaan Golden Boy pada Desember 2015, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia berusia di bawah 21 tahun.

Lionel Messi, Wayne Rooney, dan Sergio Aguero termasuk pemain yang pernah menerima penghargaan itu. Lalu, ada juga nama tenar saat ini yang meraih titel serupa, yaitu Kylian Mbappe, Erling Haaland, dan Jude Bellingham.

Tidak mengherankan melihat klausul Ballon d'Or disertakan dalam kesepakatan awal Martial dengan Manchester United, bahkan digembar-gemborkan sebagai bisnis yang bagus.

Namun, masa Martial di Old Trafford United secara keseluruhan mengecewakan. Dia mencetak 90 gol dalam 317 penampilan.