Bagikan:

JAKARTA - Cabang olahraga tenis Olimpiade Paris 2024 nomor tunggal putri sudah memasuki semifinal.

Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, masih menjaga harapan meraih medali emas bersama tiga nama lain, Zheng Qinwen (China), Anna Karolina Schmiedlova (Slovakia, dan Donna Vekic (Kroasia).

Swiatek jelas menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara. Perjalanan petenis Polandia itu terbilang konsisten.

Dia berhasil melewati putaran pertama hingga ketiga dengan apik. Swiatek selalu bisa keluar dari tekanan untuk membalikkan keadaan.

Pada putaran ketiga misalnya Swiatek berhasil lolos dari tekanan hebat Wang Xiyu (China) untuk meraih tiket perempat final.

Saat Wang mengancam akan membawa pertandingan ke set ketiga, Swiatek tampil tenang dan penuh determinasi untuk meraih kemenangan 6-3 dan 6-4.

Langkah dia ke delapan besar menjadikannya sebagai petenis Polandia pertama yang mencapai perempat final Olimpiade.

Jika juara Perancis Open empat kali itu berhasil mencapai puncak podium Olimpiade 2024, Swiatek akan menjadi pemain kedua setelah Steffi Graf pada 1988, yang memenangi Roland Garros dan Olimpiade pada tahun yang sama.

Prediksi itu bukan tanpa alasan. Lawan terkuat Swiatek, Coco Gauff, sudah tersingkir di putaran ketiga oleh Donna Vekic.

Kemenangan Vekic itu pun membawanya menjadi petenis Kroasia pertama yang mencapai perempat final tunggal putri Olimpiade sejak 1996.

Bahkan, Vekic bisa mempertahankan langkahnya hingga semifinal. Dia sudah ditantang Schmiedlova untuk berebut tiket final.

Anna Karolina Schmiedlova tak bisa dipandang sebelah mata oleh Vekic. Petenis Slovakia itu berhasil menghentikan perjalanan unggulan keempat atau peringkat kelima dunia, Jasmine Paolini (Italia), di putaran ketiga.

Schmiedlova yang tak masuk unggulan dan punya peringkat jauh, yaitu 67 dunia, lalu menumbangkan unggulan kesembilan asal Republik Ceska, Barbora Krejcikova, di perempa final.

Sementara itu, Swiatek akan berhadapan dengan petenis China lain di semifinal, yaitu Zheng Qinwen.

Zheng, yang kini menempati peringka ketujuh dunia, menjadi pesaing terberat Swiatek dibanding dua nama lain. Hanya Zheng dan Swiatek yang menghuni peringkat 10 besar dunia.

Langkah Zheng juga tak main-main. Dia berhasil mengikuti jejak Li Na untuk mencapai semifinal Olimpiade.

Li Na merupakan petenis tunggal putri pertama China yang bisa menembus empat besar pada Olimpiade Beijing 2008.