Bagikan:

JAKARTA - AS Roma bakal melepas striker Tammy Abraham yang sudah dibidik AC Milan. Abraham sendiri berharap meneruskan karier di Italia meski mendapat tawaran kembali ke Inggris.

Milan menunjukkan keseriusan merekrut Abraham. Meski sudah mendapatkan striker tim nasional Spanyol Alvaro Morata dari Atletico Madrid dengan harga 13 juta euro, tetapi Milan masih ingin menambah pemain depan.

Pelatih Paulo Fonseca memang berharap lini depan Rossoneri memiliki daya gedor yang bisa diandalkan. Pasalnya Luka Jovic tak bisa diandalkan dan hanya menjadi pelapis. Begitu pula Daniel Maldini, anak dari legenda Milan, Paolo Maldini, dinilai kurang gereget.

Milan sendiri sudah ditinggalkan striker veteran Olivier Giroud yang tidak diperbarui kontraknya. Giroud memilih pindah ke Amerika Serikat untuk bermain di MLS sebelum pensiun.

Striker bernama lengkap Kevin Oghenetega Tamaraebi Bakumo-Abraham ini menjadi target Milan karena memiliki kemampuan yang mumpuni di lini depan. Dia pernah menggagalkan kemenangan Milan atas Roma setelah mencetak gol yang menyamakan skor menjadi 2-2 pada Januari 2023.

Dia juga membawa Roma memenangi Europa Conference League, kompetisi kasta ketiga Eropa saat pertama kali digelar UEFA dengan mengalahkan Feyenoord 1-0 pada 2022. Hanya eks penyerang Chelsea ini sempat beristirahat panjang karena cedera ACL.

Roma, menurut Football Italia, bakal melepas Abraham dan sudah mematok harga 17 juta euro. Selain itu, Giallorossi tengah berupaya mendatangkan Artem Dovbyk, pemain depan Girona asal Ukraina. Dia diproyeksikan menggantikan Abraham bila meninggalkan Roma.

Tawaran dari Milan pun lebih diminati Abraham meski dirinya diincar West Ham United dan Everton.

Hanya, eks penyerang timnas Inggris berusia 26 ini lebih tertarik tetap bermain di Serie A Italia ketimbang kembali ke Premier League Inggris.

Namun Milan masih terbentur dengan harga yang dipatok Roma. Sebelumnya, juara Liga Champions tujuh kali ini menawarkan Daniel Maldini dan Jovic sebagai bagian dari pembelian Abraham. Namun tawaran itu ditolak Roma yang lebih butuh dana segar untuk membeli pemain.