Bagikan:

JAKARTA - Penggawa Chelsea, Enzo Fernandez, dikabarkan terancam dijatuhi larangan bermain selama 12 pertandingan. Hal itu merupakan buntut dari tindakan rasial yang dilakukannya saat merayakan kemenangan Argentina di Copa America 2024.

Dikutip dari BeIN Sport pada Senin, 22 Juli 2024, pemain 23 tahun itu menghadapi kemungkinan sanksi sepanjang 12 laga dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan kewajiban membayar denda dengan jumlah tertentu.

"Sanksi enam hingga 12 pertandingan karena ujaran diskriminatif dan ofensif. Kemudian ada kemungkinan denda yang wajib dibayar," tulis laporan BeIN Sports.

Bukan cuma kemungkinan hukuman dari FA, gelandang andalan Timnas Argentina itu juga berpeluang dihukum oleh Conmebol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) dengan larangan bermain minimal lima pertandingan dalam kurun waktu dua bulan.

Lalu, ada juga potensi hukuman dari badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA. Ada peluang Enzo wajib membayar denda 10 ribu franc atau Rp182,6 juta dan diboikot dari sepak bola hingga dua tahun akibat perbuatannya.

"Denda 10 ribu franc Swiss dan potensi wajib membayar denda," tulis BeIN Sports.

Semua kemungkinan hukuman itu merupakan buntut dari tindakan Enzo dan rekan-rekannya di pesta kemenangan Argentina di Copa America 2024. Mereka merayakan momen bahagia itu dengan nyanyian bernada rasial yang diarahkan ke Timnas Perancis.

Nyanyian itu pernah terdengar di laga final Piala Dunia 2022 saat Argentina berjumpa Perancis. Dua tahun berlalu, ternyata nyanyian itu kembali terdengar saat Argentina tidak lagi bentrok dengan Les Bleus.

Nyanyian tersebut menyinggung soal Timnas Perancis yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.

Enzo pun panen kecaman. Bahkan, rekan-rekannya di Chelsea meng-unfollow Enzo di media sosial karena aksinya yang tidak terpuji itu.

Para pemain Chelsea tidak senang dengan sikap ceroboh mantan pemain Benfica itu yang turut menyanyikan lirik lagu bernada ofensif tentang latar belakang pemain Perancis.