Bagikan:

JAKARTA- Menjelang pertandingan perempat final Euro Prancis melawan Portugal, Jumat 5 Juli, Kylian Mbappé mengungkapkan ketidakpuasannya. Ia tidak mendukung perlakuan yang diterima Antoine Griezmann.

Dengan segala tantangan yang ada, timnas Prancis berhasil mencapai perempat final Euro. Meski baru mencetak satu gol sejak awal kompetisi, dan itu pun dari penalti, serta memanfaatkan dua gol bunuh diri melawan Austria dan Belgia.

Kali ini, Portugal akan menjadi lawan mereka, tantangan terbesar sejak 17 Juni. Antoine Griezmann dan Kylian Mbappé menjadi contoh masalah ofensif yang dihadapi. Griezmann tampak kurang bugar, ditambah dengan penggunaan masker yang mengganggu, sementara Mbappé menjalani Euro yang sulit.

Kurang tajam, kurang menentukan, dan kurang bertenaga, pemain Atlético Madrid ini menjadi bayangan dari pemain yang biasa menjadi kunci bagi Les Bleus sejak Euro 2016. Di satu sisi, Didier Deschamps sering memindahkannya ke berbagai posisi, di tengah, mendukung penyerang, di sisi kanan.

 Antoine Griezmann, penampilannya dinilai menurun (foto: uefa.com)

Hal ini tidak memudahkan tugasnya namun penampilannya tetap mengkhawatirkan, hingga beberapa pengamat mempertanyakan apakah dia masih layak masuk dalam starting eleven. Bagi Kylian Mbappé, debat ini bahkan tidak perlu ada. Sang kapten bahkan melangkah lebih jauh.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, kapten Les Bleus memberikan dukungan panjang kepada rekannya dan mengkritik tajam para pengkritik.

"Kita harus bertanya padanya apakah dia nyaman bermain di sisi. Antoine, dia telah diperlakukan tidak adil belakangan ini. Menurut saya, ini sulit dan tidak adil, terutama karena kritik datang dari negara sendiri. Dia adalah pemain yang telah memberikan begitu banyak untuk timnas dan saya pikir penting untuk memberikan pengakuan. Dia sedang mengalami masa sulit, dan itu bukan sesuatu yang memalukan untuk diakui. Dia mendapat dukungan dari semua orang, seluruh tim," ungkapMabppe.

"Alangkah baiknya jika dia mendapat dukungan dari kalian, para jurnalis, dan masyarakat karena dia telah banyak berkontribusi untuk timnas. Penting untuk memberikan pengakuan kepada para pemain yang telah mengenakan jersey ini dan membuat sejarah bagi negara ini. Sangat disayangkan bahwa kita mencampakkannya, mengkritiknya. Sangat disayangkan," ujarnya.

"Saya tidak bisa menggantikan posisi orang-orang yang memberikan opini mereka. Saya merasa sakit hati karena dia selalu memberikan segalanya untuk timnas Prancis. Dia adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah modern timnas Prancis," tambahnya.

"Menjadi negara sepakbola juga berarti mendukung pemain hebat saat mereka kesulitan. Kita harus mencoba mendukungnya. Itu sangat berarti baginya. Hal itu terlihat di wajahnya. Dia memberikan yang terbaik, jadi tolong bantu dia karena dia adalah pemain penting bagi kami," ungkap Mbappe.

Seruan dari hati yang tentunya akan sangat berarti bagi wakil kapten Les Bleus.