JAKARTA - Barcelona tidak mampu menyaingi Real Madrid memburu para pemain seperti Erling Haaland atau Kylian Mbappe.
Pasalnya, Barca bukan lagi klub kaya yang bisa mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain mahal.
Madrid menjadi klub tersibuk memburu Mbappe yang sudah berstatus bebas transfer pada akhir musim. Klub Paris Saint-Germain bakal kehilangan aset terbaiknya karena kontrak Mbappe akan berakhir pada Juni 2024.
Upaya PSG mempertahankan Mbappe sudah telat. Kapten Timnas Perancis ini menolak menandatangani perpanjangan kontrak. PSG pun terpaksa melepas sang pemain secara gratis.
Mbappe pun menjadi incaran klub-klub kaya. Tidak hanya Madrid, tetapi juga Liverpool yang memburu pemain itu. Hanya, Barca tidak ikut-ikutan melakukan pendekatan kepada Mbappe.
Barca sudah tak punya duit untuk membeli pemain mahal. Meski Mbappe bisa diperoleh secara gratis karena tidak ada biaya transfer, klub yang merekrutnya dipastikan memberikan gaji sangat tinggi.
Begitu pula Haaland yang kian moncer di Manchester City. Harga Haaland dipastikan kian tinggi setelah menjadi bintang di Liga Inggris. Bila ada yang mengincar Haaland, transfer dia diyakini bakal memecahkan rekor pembelian pemain.
Manajer Barca, Xavi Hernandez, menuturkan dirinya tetap berharap klub mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari ini. Namun, dia sudah memperkirakan Barca tidak mampu mendatangkan pemain seperti Mbappe atau Haaland.
"Saya harus bisa memaksimalkan pemain yang saya miliki sekarang ini. Kami tidak berpikir akan melakukan perekrutan pemain seperti mereka (Haaland dan Mbappe)," ucap Xavi.
"Secara ekonomi, kami tak mampu melakukannya. Jadi, saya hanya bisa mengandalkan pemain yang ada. Bersama mereka, kami harus bisa memenangkan trofi," katanya.
Barca sesungguhnya pernah jorjoran membeli pemain. Bahkan, raksasa La Liga ini mengeluarkan dana sampai 100 juta euro saat memboyong Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele antara 2017-2019. Namun, mereka gagal berkontribusi bagi tim.
Terakhir, Barca pernah berupaya mendatangkan striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Saat itu, Inter meminta harga 100 juta euro. Namun, Barca menolaknya karena tak sanggup memenuhi permintaan Inter.
BACA JUGA:
Kini, Barca tak lagi melakukan pembelian pemain mahal. Masalah finansial menjadikan Blaugrana hanya mendatangkan pemain dengan harga yang masih terjangkau. Meski tak memiliki skuat mahal, Xavi tetap dibebani target tinggi.
"Kami tetap harus memenangi gelar juara. Kami juga harus bermain maksimal karena targetnya tetap tinggi," ucap Xavi.
Saat ini, Barca menduduki peringkat keempat La Liga 2023/2024 sehingga masih berada di zona Liga Champions. Dengan memiliki 38 poin, Barca sudah tertinggal 10 poin dari Madrid yang memimpin klasemen.