Bagikan:

JAKARTA - Partai babak 16 besar antara Rumania vs Belanda berlangsung di Allianz Arena pada Selasa 2 Juli 2024.

De Oranje berhasil menumbangkan Tricolorii tiga gol tanpa balas. Cody Gakpo jadi aktor penting dua dari tiga gol tersebut dengan catatan satu gol dan satu assist. Donyell Malen juga berkontribusi besar lewat dua golnya.

Belanda yang menjadi tim favorit unggul dalam statistik paruh pertama. Mereka menguasai 67 persen bola dan melepas dua tembakan tepat sasaran dari enam percobaan.

De Oranje sudah menebar ancaman pada menit keenam. Xavi Simons mencari ruang terbuka untuk menembak dari luar kotak penalti, tapi usahanya masih bisa digagalkan kiper Florin Nita.

Selepas itu, beberapa penetrasi Belanda di kotak penalti Rumania tercipta. Namun, rapatnya barisan pertahanan Tricolorii menyulitkan De Oranje melakukan penyelesaian akhir.

Rumania sebetulnya sanggup memberikan perlawanan. Meski cuma menguasai 33 persen bola, mereka punya beberapa ancaman serius buat Belanda.

Pada menit ke-14 misalnya, penetrasi Vasile Mogos diakhiri sepakan keras dari luar kotak penalti. Hanya saja, tendangannya masih melambung tipis.

Rumania dipaksa lebih banyak bertahan setelah itu. Tekanan gencar yang dilancarkan Belanda membuat Tricolorii kerepotan.

Kesolidan lini belakang Rumania pun akhirnya runtuh pada menit ke-20. Cody Gakpo memecah kebuntuan usai tembakan jarak dekatnya yang mengincar tiang dekat gagal dihalau Nita.

Keunggulan satu gol membuat Belanda sedikit mengendurkan tekanan. Situasi itu dimanfaatkan Rumania untuk mencari gol penyeimbang.

Namun, kokohnya tembok pertahanan De Oranje membuat Rumania frustrasi. Mereka hanya mampu melakukan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengancam. Itu pun tak ada yang berbuah gol.

Justru Belanda mendapat sejumlah peluang pada pengujung babak pertama. Sundulan Stefan de Vrij memanfaatkan sepak pojok masih melebar tipis.

Kemudian, Simons meraih peluang empas pada menit ke-44. Bermula dari kesalahan Bogdan Racovitan, Dumfries berhasil menguasai bola dan mengirim operan kepada Simons yang ada di muka gawang.

Namun, Simons terlalu lama mengontrol bola sehingga dia tidak mendapat sudut tembakan yang pas. Alhasil, sepakannya masih melebar.

Tak ada lagi gol tambahan yang tercipta hingga turun minum. Belanda masih mempertahankan keunggulan 1-0.

Jalannya paruh kedua tak banyak berubah. Rumania masih kesulitan menembus pertahanan kokoh Belanda.

Sebaliknya, De Oranje malah kian nyaman memberikan tekanan kepada Tricolorri. Dalam rentang 20 menit awal saja, anak asuh Ronald Koeman tercatat punya lima peluang emas.

Memphis Depay hampir membuat keunggulan Belanda menjauh pada menit ke-54, tapi sontekannya di mulut gawang Rumania masih bisa disapu Racovitan.

Empat menit berselang, sang kapten Virgil van Dijk berhasil menanduk bola usai memanfaatkan sepak pojok. Sayang, sundulannya membentur tiang.

Tak berhenti di situ, Gakpo memang menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Rumania. Dia membuat dua peluang apik dalam rentang tiga menit.

Pada menit ke-59, penetrasinya ke kotak penalti dari sisi kiri penyerangan diakhiri tembakan keras. Namun, Nita masih sigap mengamankan bola.

Lalu, Gakpo menginisiasi serangan balik cepat. Dia melakukan solo run dari wilayah sendiri dan berhenti tak jauh dari kotak penalti Rumania.

Gakpo kemudian mengirim tembakan keras, tapi Nita masih dalam posisi pas untuk menepis bola.

Semenit berselang, Gakpo benar-benar menggetarkan jala gawang Tricolorii. Hanya saja, gol itu dianulir karena dia lebih dulu offside usai pengecekan VAR.

Belanda tak memberikan napas buat Rumania untuk menyerang. Joey Veerman yang baru masuk di babak kedua hampir membuat Belanda mencetak gol kedua.

Dia melepas tembakan dari jarak dekat pada menit ke-73, tapi sayang bola masih melebar tipis.

Ketika laga tersisa 10 menit, Simons melancarkan serangan balik usai pertahanan Belanda berhasil mengambil alih penguasaan bola.

Simons kemudian mengoper kepada Gakpo yang tanpa pengawalan di dalam kotak penalti. Sayang, tembakannya masih bisa diblok bek Rumania.

Pada menit ke-83, gol yang ditunggu De Oranje akhirnya lahir. Gakpo kembali menjadi aktor.

Dia merangsek masuk ke kotak penalti dari sisi kiri penyerangan sebelum memberikan operan kepada Donyell Malen yang ada di mulut gawang. Malen dengan mudah menyontek bola ke gawang yang sudah terbuka.

Ternyata, keunggulan 2-0 ternyata tak membuat pasukan Ronald Koeman mengendur. Dua menit setelah gol kedua, Depay membuat peluang untuk gol ketiga, tapi tembakannya dari dalam kotak penalti masih melambung.

Rumania masih kesulitan membuat peluang apik pada sisa waktu. Pertahanan solid Belanda membuat serangan Rumania kerap kandas sebelum masuk sepertiga pertahanan lawan.

Beberapa kali upaya di kotak penalti lawan pun gagal dimaksimalkan Rumania karena rapatnya jantung pertahanan Belanda.

Malahan, keasyikan menyerang membuat Rumania kecolongan pada injury time. Pada menit ke-90+3, Malen mencetak gol keduanya sekaligus gol ketiga Belanda melalui serangan balik cepat.

Keungguan Belanda tiga gol tanpa balas itu bertahan hingga laga usai. De Oranje berhak mendapat tiket ke perempat final. Mereka akan berjumpa pemenang Austria vs Turki pada 6 Juli 2024 waktu setempat.