Bagikan:

JAKARTA – Partai Bolivia vs Panama akan tersaji pada pertandingan terakhir Grup C Copa America 2024.

Bentrok kedua tim ini berlangsung di Inter & Co Stadium, Orlando, Florida, Amerika Serikat, pada Selasa, 2 Juli 2024, pagi pukul 08.00 WIB. Kans lolos kedua tim ke babak gugur sama-sama masih terbuka.

Pada saat ini kedua tim tersebut menempati dua posisi terbawah di klasemen grup. Panama di tempat ketiga dengan tiga poin, sedangkan Bolivia masih belum memiliki poin sama sekali di dasar klasemen.

Los Canaleros, julukan Panama, kalah 1-3 melawan Uruguay di laga pertama. Mereka lalu bangkit mengalahkan Amerika Serikat 2-1 di laga kedua.

Meski demikian, mengalahkan The Yanks dan punya poin sama, Panama harus menempati peringkat ketiga karena kalah selisih gol.

Sementara itu, kekalahan telak 0-5 melawan Uruguay menjatuhkan Bolivia ke dasar klasemen grup tanpa satu poin pun. Hasil yang membuat mereka butuh keajaiban untuk bertahan di turnamen ini.

Secara statistik, Panama mencatat 74 persen penguasaan bola ketika mengalahkan Amerika. Catatan itu adalah yang terbanyak dibanding tim Concacaf mana pun di turnamen ini sejak Opta mulai mengumpulkan data tersebut pada 2011.

Kemenangan itu sekaligus mengakhiri dua kekalahan beruntun pasukan asuhan Thomas Christiansen di semua ajang. Selain itu, tiga poin itu memberi mereka peluang realistis untuk lolos ke fase gugur.

Poin maksimal pada pertandingan kedua ini adalah kali pertama Panama bangkit dari ketertinggalan sejak mengalahkan Nikaragua 3-2 pada Juni 2023.

Untuk bisa ke babak gugur, Panama butuh bantuan dari Uruguay yang akan melawan Amerika Serikat di laga lain. Amerika Serikat vs Uruguay maksimal berakhir seri dan Los Canaleros menang.

Di lain sisi, harapan untuk melewati fase grup belum sepenuhnya musnah bagi Bolivia. Namun, sesuatu yang istimewa harus terjadi dalam bentrok melawan Panama serta hasil akhir Uruguay vs Amerika Serikat.

Pertama, mereka jelas membutuhkan kemenangan kontra Panama dengan selisih tujuh gol. Kedua, anak asuh dari Antonio Carlos Zago juga harus berharap Uruguay mengalahkan Amerika Serikat.

Namun, dua syarat tersebut agak mustahil bisa terwujud. Soalnya, Bolivia saat ini telah mengalami 13 kekalahan dalam pertandingan grup Copa America sejak 2015.

Dalam rentetan kekalahan tersebut, tim berjuluk La Verde ini bahkan kesulitan untuk mencetak gol. Jadi, mendapat poin melawan Panama sepertinya akan menjadi sebuah mimpi.

Selain itu, tim ini belum pernah mengalahkan lawan dari Concacaf sejak duel uji coba melawan Trinidad dan Tobago (menang 5-0) pada 2022. La Verde juga kalah dalam tiga laga beruntun melawan tim dari wilayah tersebut sejak itu.

Bentrok nanti akan menjadi pertemuan ketujuh sepanjang masa antara Bolivia vs Panama. Empat bentrok terbaru, semuanya dimenanngi oleh Panama.

Bagi Panama, laga melawan Bolivia merupakan harapan terakhir. Los Canaleros termotivasi meraih hasil maksimal demi peluang ke perempat final.

Prakiraan Formasi

Bolivia (3-4-3): Almada; Cuellar, Haquin, Jo. Sagredo; Suarez, Justiniano, Villamil, Je. Sagredo; Terceros, Ramallo, Vaca

Panama (3-4-3): Mosquera; Anderson, Miller, Cordoba; Murillo, Ayarza, Martinez, Davis; Yanis, Fajardo, Diaz