Bagikan:

JAKARTA – Atlet-atlet angkat besi Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024 akan bertolak ke Perancis pada 21 Juli 2024 atau lima hari sebelum pesta olahraga terbesar dunia itu resmi dibuka.

Hal itu dipastikan oleh Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, ketika mengunjungi pemusatan latihan nasional (pelatnas) angkat besi di Mess Kwini, Jakarta, pada Jumat, 14 Juni 2024, petang WIB.

"Lalu ke kampung atlet tanggal 4 Agustus 2024. Itu menandakan masih ada waktu untuk aklimatisasi dan menyiapkan diri," ujar Anindya.

Cabang olahraga (cabor) angkat besi Olimpiade Paris 2024 dipertandingkan pada 7-11 Agustus 2024. Indonesia punya tiga atlet yang akan tampil.

Ketiga lifter yang mendapat tiket ke multiajang empat tahunan ini ialah Rizki Juniansyah (kelas 73 kilogram), Eko Yuli Irawan (kelas 61 kilogram), dan Nurul Akmal (kelas +81 kilogram).

Anindya berharap persiapan yang luar biasa dari ketiga atlet ini mudahan-mudahan membuahkan hasil memuaskan. Terlebih, angkat besi menjadi salah satu cabor andalan untuk mendulang medali emas.

"Saya rasa yang penting mereka fokus latihan, istirahat, dan tentunya diberi kenyamanan. Jadi, atlet mereka sudah tahu harus apa, targetnya, dan penting mereka tahu ada tim yang mendukung mereka," ujar Anindya.

Angkat besi merupakan salah satu cabor yang sangat konsisten menyumbang medali buat Indonesia. Cabor ini total sudah menyumbang tujuh medali perak dan delapan medali perunggu buat Indonesia di Olimpiade.

Salah satu dari medali perak itu didapat pada edisi 2020 di Tokyo melalui Eko Yuli Irawan. Tahun ini merupakan kesempatan kelima Eko untuk tampil di Olimpiade secara berturut-turut.

Eko sampai saat ini memegang catatan sebagai satu-satunya atlet Indonesia yang punya penampilan dan koleksi medali terbanyak di Olimpiade.

Medali yang dikoleksi Eko masing-masing terdiri dari dua perak dan dua perunggu. Ia mendapat perunggu dalam dua penampilan pertamanya serta perak di dua penampilan terbaru.