Bagikan:

JAKARTA - Erik ten Hag menegaskan Manchester United ingin membangun tim kembali bersamanya musim depan setelah rumor pemecatan.

Sebelumnya, Ten Hag santer akan meninggalkan Old Trafford tak peduli Mancheser United juara Piala FA.

Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas baru Manchester United, bahkan telah menyusun daftar empat orang calon manajer menggantikan Ten Hag.

Namun, Ten Hag tetap menentang dan bersikeras bertahan di Old Trafford musim depan untuk membangun tim sesuai keinginan Ratcliffe.

"Mereka mengatakan ingin mengubah segalanya dan ingin membangun kembali bersama saya. Ini adalah apa yang mereka katakan secara langsung kepada saya."

"Biar saya perjelas. Ini buruk. Ini omong kosong," ujar Ten Hag di media Belanda, Voetbal International.

Ten Hag diperkirakan akan angkat koper sebentar lagi setelah melakoni laga final Piala FA kontra Manchester City. Klub menolak mendukungnya meski sudah mendapat trofi Piala FA.

Meski demikian, manajer 54 tahun enggan menyerah dan bersikeras layak dipertahankan. Dia menganggap performa kurang apik Manchester United musim ini dipengaruhi banyak hal, salah satunya badai cedera panjang.

"Cederanya sungguh gila. Belum lama ini, saya harus memainkan duet bek tengah berbeda ke-15 musim ini. Saya memiliki 33 lini pertahanan berbeda musim ini."

"Sofyan Amrabat harus bermain sebagai bek kiri sebanyak empat kali. Kami mengalami cedera di seluruh lapangan."

"Casemiro sudah lama absen. Rasmus Hojlund, striker yang kami beli, menderita tiga kali cedera dan saya bisa terus bermain. Ini adalah kisah inti musim kami."

"Tyrell Malacia tidak bermain satu menit pun di musim ini. Faktanya, dia bahkan tidak menghabiskan satu menit pun di lapangan latihan."

"Kami mengontraknya sebagai cadangan kami untuk Luke Shaw, yang merupakan bek kiri terbaik di dunia. Orang ini sangat bagus."

"Namun, dia mengalami cedera parah di awal kariernya. Karena itu, dia tidak akan pernah bisa bermain 60 pertandingan per musim," kata Ten Hag lagi.

Penjelasan mengenai cedera panjang itu yang membuat Ten Hag percaya diri bakal dipertahankan. Bahkan, dia sudah menyusun rencana transfer untuk musim depan sesuai proyeksi Ratcliffe.

"Kami perlu merekrut striker tambahan pada musim panas. Jika kami bisa merekrut gelandang tengah lain dan pengganti (Raphael) Varane, segalanya akan terlihat bagus lagi."

"Jika tim tetap fit, kami dapat mencoba dan mengincar empat besar lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Ten Hag menyebut bahwa rumor pemecatan dirinya bukan berasal dari internal klub, melainkan para pundit yang banyak mengkritik.

Tak heran, dia begitu mengecam para pakar sepak bola Inggris yang membuat kondisi di Manchester United limbung.

"Para pakar di Inggris ingin mencetak gol, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka sepadan dengan uang yang dikeluarkan. Untuk itu, Manchester United adalah mangsa yang mudah."

"Ini adalah klub terbesar di Inggris dan mungkin di dunia. Klub ini dicintai atau dibenci, tidak ada di antara keduanya. Jadi, ketika keadaan menjadi buruk, mereka semua mulai berbicara dan berbicara dengan kata-kata yang sangat besar."

"Semua negativisme dari para ahli yang tidak memiliki kemampuan menganalisis sesuatu berdasarkan fakta, tapi lebih suka menyerang orang lain agar terlihat lebih baik."

"Orang-orang inilah yang memberikan tepukan pada saya tahun lalu. Tahun lalu saya bisa berjalan di atas air, tahun ini saya menjadi manajer terburuk di Premier League," tutur Ten Hag.

Sementara itu, tersiar kabar bahwa Ratcliffe sudah menyiapkan berapa nama terbaru untuk menggantikan Ten Hag. Mereka ialah Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, Thomas Frank, dan Kieran McKenna.