Bagikan:

JAKARTA - Menjelang menghadapi Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) telah mengirimkan delegasi ke Jakarta untuk mempersiapkan berbagai hal, termasuk kesiapan lapangan Stadion Utam Gelora Bung Karno (SUGBK).

Duel Timnas Indonesia vs Irak diagendakan pada 6 Juni 2024. Sebelum laga itu digelar, pihak delegasi yang dikirim FIA bahkan juga memastikan keadaan rumput SUGBK benar merupakan rumput alami bukan sintetis.

"Delegasi Irak telah memeriksa lapangan pertandingan dan memastikan bahwa lapangan tersebut terbuat dari rumput alami dan bukan rumput buatan," tulis laporan Winwin dikutip pada Rabu, 22 Mei 2024.

Dari hasil inspeksi itu, kemudian diketahui bahwa kondisi SUGBK yang menggunakan rumput asli membuat perwakilan Irak merasa senang karena mereka merasa hal itu cocok untuk tim.

Soalnya, sebelumnya pemain Irak merasa terganggu ketika mesti tampil di atas rumput sintetis seperti ketika melawan Filipina.

"Hal ini membuat para pemain Irak senang setelah penderitaan yang mereka hadapi pada pertandingan melawan Filipina sebelumnya yang digelar di lapangan (rumput) buatan, yang agak memengaruhi kinerja tim Irak," tulis Winwin.

Dari sumber yang sama juga disebutkan bahwa delegasi Irak telah memilih hotel yang sangat dekat dengan tempat latihan dan stadion. Hal itu untuk menghindari keterlambatan atau hal lain yang bisa menyebabkan kelelahan pemain.

Sebelumnya, IFA bahkan mengklaim bahwa mereka juga mengirim koki khusus bersama tim Irak untuk menyediakan makanan bagi para pemain, staf pelatih, serta ofisial.

Irak saat ini kukuh di puncak klasemen Grup F dengan koleksi 12 poin berkat meraih empat kemenangan beruntun. Sementara Indonesia menghuni posisi kedua dengan mengemas tujuh poin.

Timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika mampu meraih tiga poin tambahan di dua laga tersisa. Adapun Irak sudah dipastikan lolos ke putaran berikutnya.