Bagikan:

JAKARTA - Tyson Fury tidak akan keberatan jika ada darah dan isi perut di seluruh ring saat dia bertarung melawan Oleksandr Usyk pada 18 Mei 2024 di Arab Saudi.

Dia merasa tidak terganggu andai luka yang ada di pelipisnya kembali terbuka.

Sebagaimana diketahui, Fury mendapat luka cukup parah di pelipisnya ketika latih tanding. Karena cedera itu, dia harus memundurkan jadwal duel melawan Usyk yang sejatinya dihelat pada 17 Februari 2024.

Namun, juara WBC asal Inggris itu menegaskan bahwa tidak ada dampak buruk yang akan terjadi terkait cederanya tersebut di pertarungan nanti.

"Luka adalah luka. Jika terbuka maka akan terbuka. Ini adalah sebuah pertarungan. Saya telah mengalami banyak luka sebelumnya, banyak darah dan isi perut di seluruh ring. Saya tidak khawatir."

"Itu bukan luka yang besar, hanya tujuh jahitan, tidak seperti 47 jahitan yang saya dapatkan setelah (melawan) Otto Wallin," tutur Fury dilansir The Sun.

Jahitan luka Fury memang masih tampak jelas. Hanya saja, dia menegaskan dirinya dalam keadaan fisik dan mental prima menghadapi Usyk.

"Versi terbaik dari diri saya adalah versi mana pun yang membuat saya bahagia. Saya selalu senang saat bertinju."

"Saya mendapat bayaran yang sangat besar setiap kali saya bertarung," tuturnya lagi.

Duel Fury vs Usyk merupakan pertarungan besar. Keduanya akan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan.

Gelar kelas berat tak terbantahkan terakhir kali digenggam Lennox Lewis pada 1999 atau 25 tahun lalu.

Fury tampak sudah sangat siap merebut tiga sabuk milik Usyk, yaitu WBA, WBO, dan IBF. Tatapannya kepada Usyk penuh tekad saat konferensi pers.

"Terima kasih kepada semua penggemar yang datang untuk mendukung saya karena saya tahu masa-masa sulit."

"Tidak ada yang bisa saya katakan selain saya siap untuk bertarung, baik itu sulit atau mudah."

"Saya akan berdoa untuknya, agar kami berdua bisa pulang ke keluarga kami karena memang itulah yang terjadi."

"Saya dan Oleksandr akan menampilkan pertunjukan fantastis untuk disaksikan dunia. Dia (Usyk) adalah pria yang tampak menakutkan."

"Saya di sini hanya untuk bersantai sekarang dan menunggu sampai saya masuk ke dalam ring," ujar Fury.

Sementara itu, Oleksandr Usyk juga mengapungkan ambisi serupa. Dia ingin mencetak sejarah dengan meraih gelar kelas berat tak terbantahkan yang sudah seperempat abad tanpa pemilik.

Bahkan, Usyk sudah menyiapkan selebrasi unik andai dia bisa mengalahkan Tyson Fury.

"Saya senang berada di sini. Saya senang dan bersyukur. Mari kita membuat sejarah."

"Gambar itu adalah pekerjaan rumah saya. Itu sebuah puisi. Saya tidak akan menunjukkannya sekarang. Nanti," kata Usyk terkait selebrasinya.