Bagikan:

JAKARTA - Pertarungan Oleksandr Usyk melawan Tyson Fury akan digelar di Arab Saudi pada Mei 2024.

Pencintan tinju lebih mengunggulkan Fury ketimbang Usyk. Soalnya, publik melihat Fury punya keunggulan dalam hal tinggi badan. Jangkauan pukulan petinju 35 tahun itu pun dinilai lebih efektif.

Namun, keunggulan itu segera dibantah mantan lawan Usyk, Tony Bellew. Justru, petinju Ukraina itu seharusnya lebih favorit menjadi pemenang.

Bellew menilai serangan balik petinju kidal itu akan menjadi kunci yang membawa kehancuran Fury.

"Dari sisi teknis, Tyson Fury selalu kesulitan menghadapi pemain yang lebih kecil dan sangat buruk dalam hal serangan balik."

"Jika Anda tertinggal melawan Fury, dia kalah. Seorang petinju pemula, Francis Ngannou, melakukan serangan balik saat melawan Fury dan memberinya berbagai macam masalah."

"Yang saya maksud adalah seorang pemula yang mentah dan lengkap dalam diri Francis Ngannou. Dia memberikan serangan yang gila. Tak ada yang berpikir petinju dengan rekor tinju 0-0 memaksa juara dunia kelas berat itu tersudut."

"Beberapa orang bahkan mengira dia (Ngannou) menang. Anda tidak dapat membantahnya," kata Bellew kepada Spinbet.

Fury dan Usyk seharusnya dijadwalkan naik ring pada Februari 2024. Namun, duel mereka dijadwal ulang karena Fury mengalami cedera serius di pelipisnya saat latih tanding.

Sekarang, keudanya bersiap untuk pertarungan pada 18 Mei 2024. Hanya saja, manajer dan promotor Usyk, Alex Krassyuk, merasa skeptis tentang pertarungan tersebut tidak mundur lagi.

Soalnya, Fury punya predikat bisa mengelak lagi dari pertarungan.

"Saya tidak punya jaminan pertarungan pertama akan terjadi. Pria itu (Tyson Fury) sudah mundur empat kali berturut-turut."

"Kami bahkan memutuskan untuk menghentikan semua lelucon dan kritik. Jadi, jika ada hal lain yang bisa kami lakukan untuk membantunya naik ring bersama Usyk, kami siap melakukannya," kata Krassyuk kepada World Boxing News.

Tyson Fury dan Oleksandr Usyk akan berhadap untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat tak terbantahkan.