Anthony Joshua Unggulkan Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury

JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua, mengunggulkan Oleksandr Usyk saat naik ring untuk perebutan juara kelas berat tidak terbantahkan melawan Tyson Fury.

Usyk dan Fury dijadwalkan naik ring pada 17 Februari 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Kedua petarung tersebut akan berusaha menyatukan semua sabuk gelar kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA, dan WBC.

Joshua mengatakan bahwa dirinya mengunggulkan Usyk karena beberapa pertimbangan. Salah satunya ialah tim pendukung yang dimiliki oleh petarung asal Ukraina tersebut.

"Saya sangat ingin berada di sini untuk (menonton) laga itu. Usyk adalah petarung yang fenomenal dan memiliki tim hebat di sekelilingnya. Ia memiliki tim yang sangat bagus," kata Joshua dikutip Boxing Scene.

Fury secara luas dianggap sebagai favorit melawan Usyk. Akan tetapi, penampilan dia baru-baru ini telah mengubah beberapa persepsi tentang pertarungan tersebut.

Penampilan yang dimaksud ialah melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, pada Oktober 2023. Pada saat itu, Fury diunggulkan karena keduanya bertarung dalam aturan tinju.

Ngannou yang baru menjalani debut di tinju sukses membuat kejutan di atas ring. Dia berhasil memukul Fury jatuh pada ronde ketiga.

Fury kemudian dinobatkan sebagai pemenang pertarungan melalui keputusan terpisah. Kemenangan itu meninggalkan kontroversi karena Ngannou dianggap lebih layak menang.

Joshua mengatakan bahwa Usyk memiliki semua kemampuan untuk menghentikan Fury terlepas dari penampilan terakhir yang diperlihatkan Fury dalam laga lintas disiplin itu.

"Setelah berada di atas ring bersamanya dan mempelajarinya, saya rasa dialah (Usyk) yang akan menang. Mungkin pengalaman saya melihat kemampuannya di atas ring. Saya rasa itu adalah kemampuan terbaiknya," ujar Joshua.

Usyk hanya menjalani satu pertarungan setiap tahun sejak 2019. Terakhir, dia bertarung tahun ini saat mengamankan kemenangan KO atas Daniel Dubois pada Agustus 2023 di Polandia.

Sementara itu, Fury berada di ring sebanyak tujuh kali sejak 2019. Melawan Ngannou adalah pertarungan terakhirnya dan satu-satunya yang dia jalani tahun ini.